Perbandingan Oli Shell Advance vs. Shell Helix, Mana yang Lebih Unggul untuk Mesin Kendaraan Anda?
100kpj – Memilih oli yang pas untuk sepeda motor atau mobil kerap kali membingungkan. Dua nama besar dari Shell, Shell Advance dan Shell Helix, sering menjadi pilihan utama.
Namun, tahukah Anda apa perbedaan mendasar di antara keduanya dan mana yang sebenarnya lebih baik untuk kendaraan Anda?
Sebuah ulasan terbaru mengungkapkan perbedaan signifikan antara kedua jenis oli ini. Shell Advance (sering disebut juga Shell AX7) dan Shell Helix (atau Shell HX) memiliki karakteristik yang berbeda jauh, terutama dalam hal jenis oli dan performa.
Semi-Sintetik vs. Full-Sintetik: Kunci Perbedaan Utama
Perbedaan paling mencolok terletak pada jenis olinya. Oli Shell Advance adalah jenis semi-sintetik (tertulis "Synthetic Based" atau "Synthetic Technology"). Artinya, oli ini merupakan campuran antara oli mineral dan sintetis.
Sebaliknya, Shell Helix adalah oli full-sintetik (tertulis "Fully Synthetic Motor Oil"). Oli full-sintetik diproduksi melalui proses kimiawi yang lebih canggih, menghasilkan molekul-molekul yang lebih seragam dan stabil.
Inilah yang membuat oli full-sintetik umumnya memiliki performa yang lebih baik.
Viskositas dan Penghematan Bahan Bakar
Selain jenis oli, viskositas (kekentalan) juga bervariasi. Untuk motor bebek berkapasitas 800 ml, Shell Advance biasanya memiliki viskositas 10W-30, sedangkan yang 1 liter adalah 10W-40. Sementara itu, Shell Helix HX7 Plus hadir dengan viskositas 5W-40.
Dalam hal efisiensi bahan bakar, Shell Helix lebih unggul. Oli full-sintetik seperti Shell Helix memiliki tarikan yang lebih ringan dan responsif, terutama dalam kondisi "stop and go".
Ini berkontribusi pada penghematan bahan bakar yang lebih baik dibandingkan oli semi-sintetik.
Spesifikasi dan Ketahanan Performa
Perbedaan spesifikasi juga sangat jauh. Shell Advance biasanya memiliki standar API SN dan JASO MB. Namun, Shell Helix jauh melampaui itu, dengan beragam spesifikasi seperti ABsp, ABSN+, ABSN, AC, BA A3, dan B4.
Bahkan, oli Shell Helix ini sebenarnya dirancang untuk mobil, namun sangat cocok dan aman digunakan untuk sepeda motor.
Dalam hal ketahanan performa, Shell Helix menunjukkan keunggulan yang signifikan.
Oli ini mampu menjaga stabilitas tarikan dan tenaga hingga 2.000 KM pemakaian.
Mesin juga terasa lebih adem dan halus. Berbeda dengan Shell Advance yang tenaganya cenderung menurun setelah sekitar 500 KM pemakaian.
Jika diadu satu lawan satu, Shell Helix jelas lebih unggul dari Shell Advance. Kualitas oli full-sintetiknya memberikan performa mesin yang lebih baik, lebih hemat bahan bakar, dan memiliki daya tahan yang jauh lebih lama.
Jadi, jangan ragu untuk menggunakan Shell Helix pada motor Anda, karena terbukti aman dan justru meningkatkan performa mesin secara keseluruhan.

Jangan Asal Pilih Oli! Sesuaikan Kekentalan Oli dengan Kondisi Mesin Motor, Ini Panduannya

Rekomendasi Oli Terbaik untuk Motor Matic Karbu agar Tetap Adem dan Optimal

Cara Setel Shock Breaker Motor dengan Compression Adjuster: Pahami Dulu Fiturnya!

Pentingnya Kampas Ganda dan Kampas Rem Motor, Berikut Perbedaan Fungsi dan Umur Pakainya!

Wajib Tahu! Berikut Prioritas Utama Upgrade Rem Motor, Selang Rem atau Master Rem?

Upgrade CVT Lexi 125? Kenali Perbedaan Per CVT Aftermarket 1000 RPM ke Atas dengan Per CVT Original

Terungkap! Perbedaan Master Rem Axial dan Radial, Mana yang Bikin Pengereman Lebih Pakem?

Beda Rp4 Juta, Beda Rasa Aman? Perbedaan Yamaha NMAX ABS vs Non-ABS untuk Harian

Bahaya Tersembunyi, Bolehkah Oli Diesel untuk Motor Matic? Tren Otomotif yang Perlu Diwaspadai!

Silang Roller Motor Matic, Kenapa Kombinasi 10 dan 12 Lebih Populer dari Roller Rata? Ini Alasannya

Solusi Jitu Suara Ngunging di Vario FI: Ganti Komponen Ini!

Penyebab Air Radiator Motor Netes Terus dari Water Pump, Ternyata Ini Biangnya!

Water Pump Netes? Segera Cek Seal Radiator Sebelum Mesin Ikut Rusak!

Blok Mesin Netes Oli Terus? Cek Bagian Ini Biar Nggak Rembes Lagi!
