4 Rekomendasi Oli untuk Motor Matic Kapasitas Besar, Dijamin Performa Mesin Makin Ngacir!
100kpj – Mencari oli terbaik untuk motor matic kesayangan Sobat KPJ? Sebuah ulasan terbaru mengungkap empat oli terbaik karena kemampuannya meningkatkan performa mesin secara signifikan.
Keempat oli ini, yang umumnya digunakan untuk mobil-mobil mewah kelas atas, ternyata sangat cocok untuk motor matic, terutama yang berkapasitas besar seperti PCX, NMAX, atau XMAX, serta motor yang sudah dimodifikasi untuk balap atau performa.
Empat Oli Unggulan Pilihan Terbaik
Oli ini memiliki basis teknologi PurePlus (dari gas) dan dikenal sebagai sponsor resmi Ferrari. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi, menawarkan performa dan durabilitas tinggi.
2. Fastron Gold
Produk lokal kebanggaan Pertamina ini telah dipercaya sebagai sponsor Lamborghini. Hal ini menunjukkan kualitas Fastron Gold yang setara dengan oli kelas dunia.
3. Ravenol TSI
Oli asal Jerman ini adalah pilihan favorit untuk mobil BMW. Formulanya dirancang khusus untuk memenuhi standar ketat mesin-mesin premium.
4. Ravenol HCS
Varian Ravenol lainnya, HCS, direkomendasikan khusus untuk Porsche. Keandalannya dalam melindungi mesin performa tinggi sudah terbukti.
Meskipun keempat oli ini didesain untuk mobil mewah, para ahli menyarankan penggunaannya pada motor matic.
Penggunaan oli-oli ini pada motor matic tidak hanya membuat mesin lebih awet dan bertenaga, tetapi juga mengurangi gesekan di dalam mesin.
Tips Penggunaan dan Harga
Harga keempat oli ini berkisar antara Rp130.000 hingga Rp170.000 per liter, jauh di atas oli standar. Namun, investasi ini sepadan dengan peningkatan performa dan durabilitas yang ditawarkan.
Penting: Oli-oli ini hanya disarankan untuk motor matic, bukan motor manual, untuk menghindari masalah selip kopling.
Sedikit tips penting dari mekanik ini, tambahkan sedikit takaran oli dari standar pabrikan. Misalnya, jika takaran standar 800 ml, isikan 900 ml hingga 1 liter. Untuk NMAX yang standar 900 ml, isi 1 liter.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi pengurangan volume oli saat motor digunakan dalam jangka waktu lama atau pada kecepatan tinggi, karena kekurangan oli jauh lebih berbahaya bagi komponen mesin dibandingkan kelebihan oli sedikit.
Oli ini memiliki umur pakai yang lebih panjang, bisa mencapai 4.000 km, dibandingkan oli standar yang umumnya 3.000 km.
Rekomendasi Berdasarkan Merek Motor
- Untuk motor Honda, Shell Helix Ultra dan Fastron Gold sangat direkomendasikan.
- Untuk motor Yamaha, Ravenol lebih cocok karena viskositasnya yang lebih sesuai (belakangnya 40, sementara Shell dan Fastron 30). Namun, Shell dan Fastron juga tetap bagus untuk Honda.
Dengan pemilihan oli yang tepat, performa motor matic Sobat KPJ akan meningkat drastis, terutama bagi mereka yang suka melakukan upgrade pada komponen CVT seperti penggantian roller atau V-belt.
Jangan biarkan upgrade performa mesin tidak didukung oleh kualitas oli yang mumpuni!*

Jangan Asal Pilih Oli! Sesuaikan Kekentalan Oli dengan Kondisi Mesin Motor, Ini Panduannya

Rekomendasi Oli Long Drain Motor dan Mobil, Pilihan Terbaik untuk Performa Mesin Optimal dan Hemat!

12 Rekomendasi Oli Full Sintetik Terbaik dengan Fitur Pembersih Aktif, Rahasia Mesin Kinclong!

Rekomendasi dan Tips Memilih Oli untuk Honda Beat, Scoopy, dan Genio: Jaga Mesin Tetap Awet!

Oli Terbaik untuk Honda BeAT dan Scoopy KOJ Terbaru, Performa Optimal, Mesin Lebih Awet!

Rekomendasi Oli Terbaik untuk Motor Matic Karbu agar Tetap Adem dan Optimal

Rekomendasi Oli Motor Hemat dan Bikin Mesin Adem, Cocok untuk Non-Radiator!

4 Oli Terbaik untuk Motor Matic, Pilihan Terbaik Anti-Slip Kopling!

Geredek Minggat! Pasang Kampas Ganda NMAX ke Vario 125 LED, Tarikan Auto Jambak!

Jangan Abaikan! Ini Penyebab Oli Motor Cepat Habis dan Cara Mengatasinya

Aki Motor Mio J Tekor Terus? Ini Cara Bikin Pengisian Normal Lagi, Auto Gak Mogok!

Klep Vario Mulai Berisik? Gini Cara Ngetop Klep Cuma Lewat Engkol, Gak Pake Bongkar Magnet!

12 Rekomendasi Oli Full Sintetik Terbaik dengan Fitur Pembersih Aktif, Rahasia Mesin Kinclong!

Motor Bunyi Kletek-Kletek di Tengah? Jangan Langsung Bongkar Mesin, Cek Magnet Dulu!
