Jangan Asal Pilih Oli! Sesuaikan Kekentalan Oli dengan Kondisi Mesin Motor, Ini Panduannya

100kpj – Apakah Anda sering bingung saat memilih oli untuk motor kesayangan? Perdebatan antara oli kental dan oli encer memang seringkali muncul.

Namun, tahukah Anda bahwa pilihan kekentalan oli seharusnya disesuaikan dengan kondisi mesin motor?

Perbedaan Oli Kental dan Oli Encer: Bukan Sekadar Angka

Secara umum, oli motor diklasifikasikan berdasarkan kekentalannya, yang sering ditunjukkan dengan kode SAE (Society of Automotive Engineers).

Oli kental biasanya memiliki kode SAE seperti 20W-40, atau 20W-50. Contoh oli kental meliputi Mesran SAE 40, Shell AX5 20W-40, Orange 4T 40, Prima XP, Castrol Activ 20W-40, Mesran B, dan Meditran SC.

Sebaliknya, oli encer umumnya memiliki kode SAE seperti 10W-40, 5W-40, atau 10W-30. Beberapa contoh oli encer yang disebutkan adalah Idemitsu ERG5 10W-40, Shell HX7, Mobil Super, Fastron 5W-30 (lebih encer lagi), Shell Helix Ultra 5W-30, Top 1 Synthetic 5W-40, dan oli CT 10W-30.

Fungsi Oli Kental: Sahabat Mesin Tua dan Kasar

Prinsip utamanya sangat sederhana: oli kental diperuntukkan bagi mesin yang sudah tua atau cenderung kasar.

Jika Sobat KPJ merasa nyaman menggunakan oli kental seperti Mesran, itu bisa menjadi indikasi bahwa mesin motor Anda memang sudah memiliki keausan.

Oli kental mampu mengisi celah-celah mesin yang sudah longgar akibat pemakaian, sehingga dapat meredam suara kasar dan memberikan perlindungan lebih.

Menggunakan oli encer pada mesin yang sudah kasar justru akan membuat performa mesin menurun, terasa panas, dan tarikan kurang responsif.

Fungsi Oli Encer: Pilihan Ideal untuk Mesin Baru dan Halus

Sebaliknya, oli encer sangat cocok untuk motor baru atau mesin yang masih sehat dan mulus.

Oli encer memiliki kemampuan pelumasan yang lebih cepat menyebar ke seluruh bagian mesin, sehingga tarikan terasa lebih ringan, responsif, dan mesin tidak mudah panas.

Contohnya, untuk motor Vario 125 yang masih mulus dan digunakan untuk perjalanan jauh setiap hari, oli encer seperti Shell HX7 Plus terbukti memberikan performa yang optimal.

Kesimpulannya, baik oli kental maupun oli encer memiliki keunggulannya masing-masing. Pilihan terbaik adalah dengan mengenali kondisi mesin motor Anda. Jika mesin Anda sudah terasa kasar atau lawas, gunakan oli kental.

Namun, jika mesin masih baru dan mulus, oli encer adalah pilihan yang tepat untuk menjaga performa optimal.

Dengan memahami peruntukan ini, Sobat KPJ tidak hanya menjaga mesin motor tetap awet, tetapi juga mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.*