Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Wajib Tahu! Tips Pemeriksaan Motor Harian Agar Aman dan Nyaman di Jalan

Tips touring motor yang benar
Sumber :

100kpj – Melakukan pengecekan rutin pada sepeda motor sebelum bepergian adalah langkah cerdas demi kenyamanan dan keamanan berkendara.

Kebiasaan ini dapat meminimalisir risiko mogok di jalan, seperti kehabisan bensin, lampu mati, atau ban kempes.

Jadi, sebelum Anda memutar kunci kontak, luangkan waktu sebentar untuk memeriksa beberapa bagian penting berikut:

1. Periksa Bahan Bakar Anda

 

Pastikan persediaan bahan bakar cukup untuk jarak perjalanan yang akan Anda tempuh.

Jangan ragu untuk mengisi tangki jika dirasa kurang atau akan habis di tengah jalan. Lebih baik sedikit berlebih daripada kehabisan!

2. Cek Kelancaran Gas Tangan

 

Saat mesin dalam keadaan mati, periksa selongsong gas. Pastikan putarannya mulus dari posisi tertutup penuh hingga terbuka penuh, tanpa ada hambatan atau seret di semua posisi kemudi. Perhatikan juga jarak main bebas gas tangan harus dalam kondisi yang benar.

3. Cek Tinggi Permukaan Oli Mesin

 

Meskipun tak terlihat langsung, tinggi permukaan oli mesin adalah hal vital. Lakukan pengecekan ini sebelum berkendara dengan langkah-langkah berikut:

  • Dirikan motor dengan standar tengah di permukaan yang keras dan rata.
  • Nyalakan mesin dan biarkan menyala stasioner selama 3-5 menit.
  • Matikan mesin (posisi OFF) dan tunggu 2-3 menit.
  • Lepaskan tutup pengisian oli/tangki pengukur (deepstick), lalu bersihkan.
  • Masukkan kembali deepstick hanya sampai menyentuh dudukannya (jangan diputar kencang).
  • Angkat kembali deepstick dan periksa: tinggi permukaan oli harus berada di antara tanda batas atas dan bawah.
  • Jika oli di bawah batas bawah, tambahkan oli mesin secukupnya.
  • Pasang kembali deepstick dengan erat.

4. Periksa Cairan Pendingin (Radiator)

 

Untuk motor dengan sistem pendingin cairan, cek tinggi permukaan cairan pendingin di tangki penyimpanan saat mesin dingin.

Jika di bawah batas minimal, tambahkan cairan pendingin yang direkomendasikan hingga mencapai batas maksimal.

Namun, jika terjadi penurunan cairan pendingin yang drastis atau tangki penyimpanan kosong, ini bisa menjadi tanda kebocoran.

Melakukan pemeriksaan singkat ini secara rutin tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara, tetapi juga menjaga performa motor Anda dan yang terpenting, menjamin keselamatan di jalan.*

Berita Terkait
hitlog-analytic