Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Anti Zonk! Trik Jitu Membeli Shockbreaker Bekas Motor, Dijamin Awet & Nyaman!

Shockbreaker
Sumber :

100kpj – Mencari shockbreaker motor bekas memang sering jadi pilihan hemat, tapi sering juga bikin kecewa karena beli shockbreaker second yang rusak.

Jangan sampai beli shockbreaker second yang rusak yang akhirnya buang-buang uang.

Banyak yang bingung bagaimana menghindari beli shockbreaker second yang rusak saat bertransaksi.

Panduan ini akan memberikan trik cerdas agar tidak beli shockbreaker second yang rusak.

Dengan tips ini, dijamin kamu tidak akan lagi beli shockbreaker second yang rusak dan bisa mendapatkan shockbreaker berkualitas!

 

Hal Penting yang Harus Dicek Saat Beli Shockbreaker Second GSS G-Series

Sobat KPJ, dilansir dari akun YouTube @ApinKibo, saat beli shockbreaker second, khususnya tipe GSS G-Series, perhatikan beberapa hal berikut:

Cek Kondisi Fisik Tabung:

Buka baut di bawah tabung (gunakan kunci L nomor 5).

Tekan bagian shock yang ada di dalam tabung. Jika shock masih bagus, saat ditekan kuat ia akan tetap keras dan tidak akan masuk ke dalam tabung. Pengalaman menunjukkan, shock yang mudah masuk ke dalam tabung kemungkinan besar pernya sudah habis atau olinya kurang.

Perhatikan Kondisi Fisik Luar:

Wajar jika ada sedikit lecet pada shockbreaker bekas. Yang penting, lecetnya wajar dan tidak parah.

Keberadaan stiker GSS tidak terlalu dipermasalahkan. Jika fungsinya masih bagus, meskipun stiker tidak ada, shockbreaker masih layak dipertimbangkan saat beli shockbreaker second.

Cek Bagian Baut Bongkaran:

Perhatikan lubang baut yang ada di bagian bawah shock.

Jika baut sudah ada bekas luka atau rusak, itu menandakan shockbreaker pernah dibongkar.

Sebaliknya, jika baut masih mulus dan bulat, berarti shockbreaker masih asli bawaan pabrik dan belum pernah dibongkar. Pastikan untuk mengecek kedua shock (kanan dan kiri).

Uji Rebound (Rebound Test):

Buka per shockbreaker. Caranya, longgarkan baut pengunci per, lalu tekan per ke bawah dan tarik keluar pengunci di bagian bawah.

Setelah per terlepas, tekan batang shock ke bawah. Shockbreaker yang masih bagus akan kembali naik sendiri secara perlahan. Jika batang shock tidak kembali naik atau naiknya sangat lambat, berarti kondisinya sudah lemah. Pastikan untuk mengecek kedua shockbreaker (kanan dan kiri) secara teliti saat beli shockbreaker second.

Dengan memperhatikan detail-detail ini, kamu bisa lebih yakin saat beli shockbreaker second dan terhindar dari beli shockbreaker second yang rusak. Ini akan membuat perjalananmu lebih nyaman dan aman!*

Berita Terkait
hitlog-analytic