Rahasia Motor Vario 125 Tetap Awet Kinclong Meski Sudah Tempuh Ratusan Ribu KM, Tips Perawatan!

Namun, perlu dicatat bahwa bagian kaca spidometer cenderung lebih rentan terhadap retakan akibat panas.

2. Oli Mesin: Lebih dari Sekadar Penggantian Rutin

• Pilihan Oli: Pemilik motor ini selalu menggunakan "oli sesat" (non-standar motor), seperti Shell HX7 Plus atau Ravenol, yang diganti setiap 4.000 km. Jika menggunakan oli standar pabrikan, penggantian disarankan setiap 1.000 km.
• Takaran Oli: Uniknya, takaran oli selalu dilebihkan. Untuk Vario 125 yang standar 800 ml, diisi menjadi 1 liter atau minimal 900 ml. Tujuannya adalah untuk memastikan pelumasan maksimal dan sebagai antisipasi jika mesin "memakan" oli (oil vampir).
• Mitos Oli Keluar dari Filter: Jika oli keluar dari filter, itu bukan karena kelebihan takaran, melainkan indikasi oli sudah encer dan kualitasnya menurun akibat telat ganti. Oli yang baik bersifat mengikat dan tidak mudah menguap.

3. Kesehatan Sistem Bahan Bakar: Pompa Bensin & Injektor

Untuk menjaga keawetan fuel pump (pompa bensin) dan injektor, sangat penting untuk tidak membiarkan tangki bensin kosong atau bahkan berkedip.

Idealnya, selalu isi ulang bensin saat indikator menunjukkan dua strip tersisa. Hal ini mencegah fuel pump bekerja terlalu keras dan menjamin pasokan bahan bakar yang stabil.