Waspada! Ini Dampak Filter Udara Motor Kotor, Bisa Bikin Kantong Jebol dan Performa Loyo

100kpj – Setiap komponen motor dirancang untuk mendukung kinerja keseluruhan, termasuk saringan udara.

Bagian penting ini berfungsi menyaring kotoran dari udara luar sebelum masuk ke ruang bakar mesin.

Tanpa saringan udara yang bersih, kotoran dapat langsung masuk dan merusak performa motor Anda.

Ada tiga jenis bahan umum yang digunakan untuk saringan udara: urethane foam (busa), dry paper (kertas kering), dan viscous paper element (kertas berlapis oli).

Khususnya, semua sepeda motor Honda saat ini menggunakan jenis viscous paper element yang dilapisi oli untuk menangkap debu secara efektif.

Namun, seiring waktu dan pemakaian, kotoran akan menumpuk pada saringan udara. Jika dibiarkan, tumpukan kotoran ini bisa menyebabkan beberapa masalah serius bagi sepeda motor Anda:

1. Tarikan Mesin Jadi Berat

Filter udara yang kotor akan menghambat aliran udara bersih ke ruang bakar. Padahal, pembakaran sempurna membutuhkan campuran udara dan bahan bakar yang tepat.

Jika asupan udara terganggu, pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnya tarikan mesin terasa berat atau kurang bertenaga.

2. Konsumsi Bahan Bakar Boros

Hambatan pada filter udara juga memengaruhi keseimbangan campuran udara dan bensin.

Ini membuat volume bahan bakar yang disemprotkan menjadi lebih banyak dibandingkan udara, sehingga bukan hanya tarikan motor yang berat, tetapi juga konsumsi bahan bakar jadi lebih boros karena banyak bensin yang terbuang percuma.

3. Penumpukan Karbon di Ruang Bakar

Pembakaran yang tidak sempurna akibat filter kotor juga menyebabkan sisa karbon menumpuk di ruang bakar. Penumpukan karbon ini dapat merusak komponen internal mesin dan memperpendek usia pakainya.

Untuk mencegah penurunan performa dan kerusakan mesin, saringan udara harus rutin diperiksa, dibersihkan, dan diganti secara berkala.

Penting diingat, untuk saringan udara jenis viscous paper element (seperti pada motor Honda), jangan pernah membersihkannya dengan semprotan udara bertekanan tinggi atau mencucinya, karena ini akan menghilangkan lapisan oli pelindungnya dan merusak fungsi saringan.

Pemeriksaan saringan udara sebaiknya dilakukan setiap kali Anda melakukan servis berkala.

Penggantian direkomendasikan saat filter sudah terlihat sangat kotor atau setiap kelipatan 16.000 kilometer perjalanan.

Jangan tunda, periksa filter udara motor Sobat KPJ sekarang juga!*