Vario 150 Loyo di Tanjakan? Ini Rahasia CVT Biar Tenaga Nggak Cuma "Gerung" tapi "Slep"!

100kpj – Sobat KPJ pernah merasa Vario 150 loyo di tanjakan? Meskipun sudah 150cc, tenaganya kok rasanya mirip Vario 125, cuma "gerung" tapi kurang responsif?

Masalah Vario 150 loyo di tanjakan ini seringkali bikin kesal, apalagi saat butuh akselerasi cepat.

Mengatasi Vario 150 loyo di tanjakan ternyata bisa dilakukan dengan setting CVT yang tepat.

Jangan biarkan Vario 150 loyo di tanjakan terus-menerus, karena bisa bikin perjalanan kurang nyaman.

Yuk, bongkar rahasia bikin tenaga Vario 150 lebih lepas dan responsif, terutama saat Vario 150 loyo di tanjakan!

Diagnosis Awal Masalah Tenaga Vario 150

Dilansir dari akun YouTube Rumput Teki, masalah Vario 150 loyo di tanjakan seringkali berakar pada komponen CVT, terutama roller dan mangkok kampas ganda.

Cek Kampas Ganda: Pastikan kampas ganda berputar saat stasioner. Jika tidak, itu menandakan kampas ganda masih dekat dengan mangkoknya, yang bagus untuk tarikan awal. Periksa ketebalan kampas ganda; jika tipis, tenaga bisa berkurang.

Periksa Rumah Roller: Pastikan rumah roller dalam kondisi baik. Penting untuk memeriksa posisi pemasangan roller; roller harus terpasang dengan benar (bagian tumpul menghadap ke arah putaran) agar tidak cepat aus.

Inspeksi Mangkok Kampas Ganda: Perhatikan mangkok kampas ganda. Jika ada lapisan cokelat atau bekas oli (grease berlebih) yang sampai ke mangkok, ini bisa menyebabkan selip dan bikin tenaga "gerung" saja. Kotoran atau minyak di mangkok kampas ganda harus dibersihkan.

Cek V-Belt: Pastikan v-belt masih dalam kondisi bagus dan aman.

Solusi untuk Mengatasi Vario 150 Loyo di Tanjakan

Untuk menghilangkan Vario 150 loyo di tanjakan dan membuat tenaga lebih lepas, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pada CVT:

Bersihkan Komponen CVT:

Mangkok Kampas Ganda: Bersihkan mangkok kampas ganda dari minyak atau kotoran. Amplas tipis-tipis permukaannya untuk menghilangkan bagian yang mengkilap atau bercak hitam, agar daya cengkeram kampas lebih baik.

Kampas Ganda: Amplas tipis-tipis permukaan kampas ganda untuk menghilangkan bagian yang mengkilap dan kotoran.

Lumasi Bushing Secukupnya: Beri pelumas (grease) pada bushing rumah roller dan komponen lain yang bergerak. Beri secukupnya saja, jangan berlebihan, agar tidak lari ke mangkok kampas ganda.

Ganti Roller dengan Berat yang Tepat: Ini adalah kunci utama untuk mengatasi Vario 150 loyo di tanjakan.

Pilihan Roller: Roller standar Vario 150 umumnya 18 gram. Untuk Vario 125 biasanya 15 gram. Jika sobat ingin tenaga lebih lepas dan mengurangi "gerung", coba gunakan roller yang sedikit lebih berat dari standar Vario 125, misalnya 18 gram (standar Vario 150) atau bahkan disilang.

Setting Silang (Opsional): Untuk medan tanjakan atau akselerasi awal yang lebih baik, beberapa orang mencoba kombinasi roller silang (misalnya roller 15 gram disilang dengan roller 18 gram).

Namun, roller standar Vario 150 (18 gram) kadang lebih efektif untuk tenaga yang lebih "lepas" di tanjakan. Kuncinya adalah kecocokan dengan karakter berkendara.

Pemasangan Roller: Pasang roller dengan benar. Meskipun posisinya bisa dibolak-balik, hasil tenaga bisa berbeda. Pilih posisi yang paling sesuai dengan preferensi tenaga motor.

Perakitan dan Hasil Akhir

Setelah modifikasi dan pembersihan, rakit kembali semua komponen CVT.

Rakit CVT: Pasang kembali roller, v-belt, kampas ganda, mangkok, dan bak CVT.

Uji Coba: Rasakan perbedaannya. Dengan setting roller yang tepat dan komponen CVT yang bersih, Vario 150 loyo di tanjakan seharusnya sudah teratasi. Tenaga akan terasa lebih "lepas" dan akselerasi lebih cepat, tidak hanya "gerung" tapi bisa langsung "slep".

Penting diingat, perubahan berat roller akan mengubah karakter tenaga motor. Roller berat cenderung membuat akselerasi lebih cepat dan tenaga di putaran atas lebih terasa, cocok untuk pengendara yang sering melaju kencang atau jarang berboncengan.

Semoga setting ini cocok untuk kebutuhanmu dan mengatasi masalah Vario 150 loyo di tanjakan!*