Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Cara Cek Air Radiator Motor Sendiri di Rumah, Hindari Mesin Overheat!

Cara cek air radiator vario 125
Sumber :

100kpjAir radiator atau coolant berperan krusial dalam menjaga suhu mesin motor agar tetap stabil.

Jika volume air radiator kurang atau kualitasnya menurun, risiko mesin overheat bisa meningkat dratais.

Berikut adalah panduan praktis untuk mengecek dan merawat radiator motor Sobat KPJ:

1. Periksa Volume Coolant Secara Berkala

Buka tutup radiator dan pastikan volume cairan berada di atas batas minimal. Jika berkurang, segera tambahkan coolant baru.

Hindari menggunakan air mineral untuk pengisian ulang karena bisa menyebabkan karat dan merusak komponen.

2. Perhatikan Warna dan Kondisi Cairan

Coolant yang masih bagus umumnya berwarna cerah, seperti hijau atau merah. Jika cairan terlihat keruh, berwarna gelap, atau tercium bau aneh, itu tandanya sudah waktunya diganti.

Selalu gunakan cairan radiator yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda untuk hasil terbaik.

3. Deteksi Dini Kebocoran

Periksa area bawah radiator dan seluruh sambungan selangnya. Adanya tetesan cairan atau bagian yang terlihat basah adalah indikasi adanya kebocoran.

Sekecil apapun kebocoran, harus segera ditangani di bengkel profesional sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.

4. Patuhi Jadwal Penggantian

Cairan radiator umumnya perlu diganti setiap 10.000 hingga 20.000 kilometer, namun ini bisa bervariasi tergantung merek dan jenis motor.

Penting untuk mencatat jarak tempuh motor Anda agar penggantian coolant bisa dilakukan tepat waktu sesuai rekomendasi pabrikan.

Merawat radiator motor adalah investasi kecil yang mampu mencegah kerusakan besar dan mahal di masa depan.

Dengan rutin mengecek volume, kondisi, serta mengganti coolant/air radiator sesuai jadwal, Anda bisa menikmati perjalanan tanpa khawatir mesin motor overheat.

Jadi, jangan lupa untuk selalu memastikan radiator motor Sobat KPJ dalam kondisi prima!*

Berita Terkait
hitlog-analytic