Mengapa Harga Motor Listrik Masih Mahal? Ini 3 Alasan Utamanya!

100kpj – Motor listrik menjadi masa depan transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.

Namun, di balik segala keunggulannya, satu pertanyaan besar sering muncul: mengapa harganya masih selangit?

Kendati teknologi terus berkembang pesat, biaya produksi dan pasar yang masih terbatas menjadi faktor utama yang membuat kendaraan listrik roda dua ini belum bisa bersaing ketat dengan motor berbahan bakar minyak.

Berikut adalah tiga alasan utama yang membuat motor listrik jauh lebih mahal dari motor biasa.

3 Faktor Kunci di Balik Tingginya Harga Motor Listrik

1. Baterai: Jantung Berharga Mahal

Komponen paling mahal dari sebuah motor listrik adalah baterai. Mayoritas motor listrik saat ini mengandalkan baterai lithium-ion, yang harganya tinggi karena bahan bakunya langka dan proses produksinya rumit.

Tak hanya itu, baterai juga harus dirancang dengan daya tahan yang lama dan kapasitas besar untuk menunjang jarak tempuh optimal.

Pentingnya sistem keamanan untuk mencegah panas berlebih juga menambah kompleksitas dan biaya produksi.

Semua faktor ini membuat biaya baterai menyumbang 30-50% dari total harga motor listrik. Selama biaya produksi baterai masih tinggi, harga motor listrik pun akan tetap mahal.

2. Komponen Berkualitas Tinggi dan Canggih

Selain baterai, motor listrik juga memerlukan komponen berkualitas tinggi lainnya yang lebih mahal dibanding motor bensin.

Motor penggerak listrik dituntut memiliki efisiensi tinggi untuk menghasilkan tenaga optimal dengan konsumsi daya minimal.

Begitu pula dengan sistem kontrol dan inverter yang mengatur penyaluran tenaga, keduanya harus mengadaptasi teknologi canggih demi performa yang stabil.

Penggunaan material khusus yang tahan lama dan tidak mengurangi efisiensi kendaraan ini turut meningkatkan biaya produksi keseluruhan, membuat motor listrik lebih mahal.

3. Fase Pengembangan dan Riset yang Intensif

Teknologi motor listrik masih terus dalam fase pengembangan. Banyak produsen masih berinvestasi besar dalam riset dan pengembangan untuk meningkatkan performa serta efisiensi motor listrik.

Proses ini melibatkan biaya besar untuk penelitian, uji coba, dan pengujian keamanan.

Karena permintaan motor listrik belum sebesar motor bensin, biaya riset ini masih sepenuhnya ditanggung oleh produsen, yang pada akhirnya memengaruhi harga jual menjadi lebih tinggi.

Meskipun saat ini harga motor listrik masih menjadi kendala bagi sebagian besar konsumen, harapan untuk masa depan yang lebih terjangkau tetap ada.*