Oli Motor Cepat Habis? Waspada, Ini 4 Penyebab Utamanya yang Perlu Kamu Tahu!

100kpj – Jika Sobat KPJ sering mengalami masalah oli motor yang cepat habis, jangan anggap sepele.

Ada beberapa penyebab umum yang sering luput dari perhatian pengendara mengenai oli motor.

Memahami faktor-faktor ini akan membantu Sobat KPJ menjaga performa mesin motor tetap prima dan menghindari biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari.

1. Kebocoran pada Sistem Pelumasan

Salah satu penyebab paling jelas adalah adanya kebocoran. Jika Anda menemukan tetesan atau rembesan oli di bawah motor, itu adalah tanda adanya masalah pada sistem pelumasan.

Kebocoran ini bisa berasal dari seal yang sudah getas, baut oli yang kendor, atau bahkan retakan kecil pada bagian mesin.

2. Kualitas Oli yang Tidak Sesuai Standar

Pemilihan oli bukan hanya soal harga, melainkan kualitas dan spesifikasi. Menggunakan oli berkualitas rendah atau yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat menjadi pemicu oli cepat habis.

Oli dengan kualitas rendah cenderung memiliki titik didih yang lebih rendah, membuatnya lebih mudah menguap saat mesin bekerja.

Selain itu, oli yang tidak tepat spesifikasinya mungkin tidak mampu memberikan perlindungan optimal terhadap gesekan antar komponen mesin.

3. Usia Mesin yang Sudah Tua

Seiring bertambahnya usia motor, terutama jika sudah di atas lima tahun, keausan pada komponen mesin adalah hal yang wajar.

Ring piston yang melemah atau silinder yang mulai longgar bisa menjadi penyebab oli masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar bersama bahan bakar. 

4. Kerusakan pada Seal atau Gasket Mesin

Seal dan gasket berfungsi sebagai segel penting yang mencegah oli bocor keluar atau masuk ke ruang bakar.

Jika komponen ini rusak, oli akan merembes secara perlahan dan mengakibatkan penurunan volume oli yang drastis.

Kerusakan pada gasket atau seal seringkali dipicu oleh panas mesin yang berlebihan atau masa pakai yang sudah habis. 

Mengenali penyebab oli motor cepat habis adalah langkah pertama untuk menjaga performa dan usia mesin motor Anda.

Jangan tunda untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan jika Sobat KPJ menemukan salah satu dari tanda-tanda di atas.*