Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Starter Jupiter Z Cuma Bunyi Cetek-Cetek? Ini Biang Kerok & Cara Benerinnya Biar Langsung Nyala Lagi

Starter Jupiter Z Bunyi Cetek-cetek

100kpj – Masalah starter Jupiter Z cuma bunyi cetek-cetek sering bikin bingung dan panik.

Kalau starter Jupiter Z cuma bunyi cetek-cetek, biasanya meskipun aki baru, motor tetap nggak mau nyala.

Suara starter Jupiter Z cuma bunyi cetek-cetek itu muncul dari area tengah bodi, yang artinya ada masalah di bagian switch atau dinamonya.

Saat starter Jupiter Z cuma bunyi cetek-cetek, itu tandanya arus nyampe, tapi komponen penggeraknya nggak bekerja.

Jadi, kalau nemuin starter Jupiter Z cuma bunyi cetek-cetek, langsung cek dan bongkar bagian yang dicurigai biar nggak makin parah.

Nah, dilansir 100KPJ dari akun YouTube Yunus Motor, langkah-langkah mengatasi starter Jupiter Z yang cuma bunyi cetek-cetek.

1. Cek Aki dan Switch Starter

  • Pastikan aki dalam kondisi normal.
  • Lepas cover samping kiri motor.
  • Cek soket kecil yang menuju switch starter pakai tespen.
  • Kalau tespen nyala saat tombol starter ditekan, artinya arus masuk dan tombol berfungsi.

2. Jumper Kabel ke Dinamo Starter

  • Jumper kabel besar langsung dari aki ke kabel yang menuju dinamo starter.
  • Kalau dinamo nggak bereaksi, berarti masalah ada di dinamo atau brush-nya (brostel).

3. Lepas Dinamo Starter

  • Buka dulu pelindung logam dan kuras oli mesin karena letak dinamo terendam oli.
  • Kendurkan dan lepas kedua baut dudukan dinamo starter.
  • Tarik keluar dinamo, biasanya akan terlihat sangat kotor.

4. Bongkar Dinamo dan Cek Brush

  • Lepas pelindung karet dan baut pada dinamo starter.
  • Cabut angkernya dan cek kondisi brostel (brush).
  • Kalau brostelnya tipis atau habis, harus diganti.

5. Ganti dan Pasang Brush Baru

  • Bersihkan dudukan angker dan sekelilingnya pakai amplas.
  • Pasang brostel baru. Kalau dudukannya sempit, bisa disambung dulu pakai solder.
  • Jepit pernya pakai penjepit aki agar gampang pasang kembali angkernya.

6. Pasang Kembali Dinamo

  • Oleskan grease di bagian ujung angker sebelum pasang.
  • Pastikan posisi tanda strip sesuai sebelum mengencangkan baut dinamo.
  • Tes dulu dengan aki, kalau berputar berarti sudah normal.

7. Pasang Ulang ke Motor

  • Kencangkan kembali dinamo ke tempat semula.
  • Sambungkan kabel-kabel seperti semula.
  • Tutup kembali cover dan semua komponen pelindungnya.

8. Tes Starter

  • Tekan tombol starter. Kalau langsung menyala tanpa bunyi cetek-cetek, berarti perbaikan sukses.
  • Lakukan tes ulang beberapa kali untuk memastikan starter benar-benar normal.

Tips Tambahan:

  • Selalu bersihkan bagian dinamo dari debu atau kerak agar koneksi tetap bagus.
  • Gunakan brush original biar lebih tahan lama.
  • Ganti grease saat perakitan ulang agar putaran tetap lancar.*
Berita Terkait
hitlog-analytic