Air Radiator Vario 125 Sering Habis Misterius? Ternyata Bocor di Bagian Ini, Auto Langsung Beres!

100kpj – Pernah dibuat pusing karena air radiator Vario 125 sering habis tanpa tahu penyebabnya? Pasti bikin khawatir banget.

Jangan biarkan masalah air radiator Vario 125 sering habis ini terus-menerus!

Kalau air radiator Vario 125 sering habis, kemungkinan besar ada kebocoran di area water pump belakang.

Yuk, intip panduan lengkap mengatasi air radiator Vario 125 sering habis ini biar motor kembali sehat dan aman!

Penyebab Utama Air Radiator Vario 125 Sering Habis

Dilansir dari akun YouTube Yunus Motor, air radiator Vario 125 sering habis biasanya karena ada tetesan di belakang water pump. Penyebab umumnya:

• Seal Mechanical Water Pump Bocor: Seal ini jebol atau aus, bikin air merembes.
• Seal Oli Water Pump Bocor: Air bisa masuk ke bearing dan merembes keluar.
• As Water Pump Bergeser: Menandakan pernah dibongkar, bisa mempercepat kerusakan seal.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

• Kunci T/sok, obeng min, palu
• Alat penekan pin (modifikasi)
• Bearing bekas/alat penekan seal
• Lap bersih, gemuk (grease), lem sealant (opsional)
• Seal Mechanical Water Pump baru (kode MAL), Seal Oli Water Pump baru
• Air radiator baru

Panduan Mengatasi Air Radiator Vario 125 yang Sering Habis:

Kuras Air Radiator dan Bongkar Water Pump: Kuras air, lepas baut/selang, congkel penutup water pump.

Melepas As Kipas Water Pump: Dorong as kipas atau lepas pin pakai alat penekan, lalu ketuk as hingga terlepas.

Identifikasi Kerusakan Seal: Cek kondisi seal mechanical dan seal oli water pump (biasanya rusak/copot).

Melepas Bearing dan Seal Lama: Ketuk bearing, seal oli, dan seal mechanical lama hingga lepas.

Bersihkan dan Pasang Seal Baru: Bersihkan housing water pump. Pasang seal mechanical baru (biru di bawah), lalu seal oli baru (tulisan di dalam, per di luar). Ketuk rata, beri gemuk. Pasang kembali bearing.

Pasang Kembali Kipas dan As: Cek seal di as kipas (beri lem jika korosi). Pasang kipas ke as, lalu masukkan as kipas ke housing dan pasang pin. Ketuk rata, sisakan sedikit jarak agar kipas tidak bergesekan.

Rakitan Water Pump dan Pemasangan ke Motor: Pasang oring (beri lem sedikit), pasang water pump ke blok (top as water pump sejajar top piston/magnet). Kencangkan baut.

Pasang Radiator dan Isi Air Radiator: Pasang radiator, selang, dan klem. Isi air radiator baru.

Tes Akhir: Nyalakan motor sampai panas. Cek area water pump dan kolong. Jika tidak ada tetesan, masalah air radiator Vario 125 sering habis beres!*