Motor Honda BeAT FI Mogok Gara-gara Knalpot Dimasukin Air, Ini Solusi Cepat Anti Bengkel

100kpj – Motor matik seperti Honda BeAT FI memang dikenal tangguh untuk mobilitas harian. 

Namun, masalah bisa muncul dari hal-hal tak terduga, seperti knalpot yang kemasukan air. 

Kasus ini dialami oleh pemilik motor yang tidak menyangka bahwa lubang knalpot kendaraannya diisi air oleh anaknya sendiri. 

Akibatnya, motor jadi mogok dan sulit dinyalakan, mirip kondisi saat motor terendam banjir. 

Ketika air masuk ke ruang bakar, proses pembakaran otomatis terganggu.

Salah satu gejala awal adalah motor tidak bisa distarter meskipun sistem kelistrikan normal. 

Busi juga terlihat basah oleh air yang masuk melalui knalpot, sehingga memicu mesin macet. 

Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih serius. 

Tapi tenang, ada cara mudah dan cepat untuk mengatasinya. Simak tutorial penanganannya berikut ini.

Langkah-langkah mengatasi knalpot kemasukan air:

1. Lepas busi motor terlebih dahulu.

-  Ini penting untuk mengecek apakah ada air di ruang bakar.

2. Periksa kondisi busi.

-  Bila basah, berarti air sudah masuk dan perlu segera dikeluarkan.

3. Lepas knalpot dari dudukannya.

-  Langkah ini dilakukan agar air bisa dikuras dari dalam knalpot.

4. Selah motor sambil lubang busi terbuka.

-  Gunakan tangan untuk menutup sebagian lubang agar tekanan mendorong air keluar.

5. Keringkan busi dan ruang bakar.

-  Pastikan tidak ada sisa air sebelum busi dipasang kembali.

6. Pasang kembali knalpot dan busi.

-  Setelah kering, pasang dengan benar untuk menghindari kebocoran.

7. Nyalakan motor sambil digas ringan.

-  Ini untuk memastikan semua sisa air di knalpot menguap saat mesin panas.

Proses ini mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa alat khusus. 

Yang penting, cek bagian mesin dengan sabar dan pastikan semuanya kering sebelum dinyalakan.

Sebagai catatan akhir, hindari bermain air di sekitar motor, terutama bagian knalpot. 

Jika insiden serupa terjadi, penanganan cepat seperti ini bisa menyelamatkan motor dari kerusakan lebih parah.