Starter Tangan Yamaha Nouvo Ngelos Terus? Ini Biang Keroknya yang Sering Diabaikan Pemilik Motor!

100kpj –  Motor Yamaha Nouvo menjadi salah satu pionir skutik di Indonesia yang cukup legendaris. 

Dirilis pada awal 2000-an, motor ini masih digunakan banyak pemilik setia. Namun, seperti kendaraan lawas lainnya, masalah teknis pun mulai sering muncul. Salah satu keluhan umum adalah starter tangan yang ngelos-bunyi ces-ces tapi mesin tak kunjung menyala. 

Permasalahan ini cukup merepotkan, apalagi bagi pengguna wanita yang terbiasa menggunakan starter tangan ketimbang kick starter yang butuh tenaga lebih.

Masalah starter tangan Yamaha Nouvo yang tidak berfungsi ternyata cukup sering terjadi. 

Penyebabnya pun tidak selalu pada dinamo starter. Salah satu komponen penting yang jarang diperhatikan adalah gigi penghantar dan one way starter yang sudah aus karena pemakaian jangka panjang. 

Gejala umumnya adalah suara starter berbunyi namun tidak ada pergerakan pada as kruk, alias mesin tetap diam.

Berikut langkah-langkah memperbaiki starter tangan Yamaha Nouvo yang ngelos:

1. Lepas baut penutup CVT dan buka bagian pulley depan secara hati-hati.

2. Cek dinamo starter dan perhatikan apakah gigi penghantar berputar.

3. Lepas rumah roller, gigi one way, serta gigi penghantar besar.

4. Periksa kondisi gigi besar dan Gori (mimis) one way, apakah sudah aus atau terkikis.

5. Jika aus, ganti dengan part copotan asli (bekas orisinil), misalnya dari Yamaha Mio.

6. Pasang kembali semua komponen dengan urutan yang benar dan pastikan tidak ada bagian longgar.

7. Tes kembali menggunakan starter tangan.

Bahan yang dibutuhkan:

-   Kunci L dan obeng

-   Kunci pas ukuran 8–14

-   Gigi one way bekas orisinil

-   Gigi penghantar besar

-   Pelumas ringan

Setelah proses perbaikan selesai, starter tangan bisa kembali digunakan secara normal. 

Ini sangat membantu pengguna yang tak terbiasa dengan kick starter, khususnya kaum wanita.

Penggunaan part bekas orisinil menjadi solusi alternatif ketika part baru sulit ditemukan. 

Hal ini cukup efektif dan ekonomis, terutama untuk motor lawas seperti Yamaha Nouvo.