Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Radiator Gagal Mendinginkan Mesin? Mungkin Bukan Rusak, Tapi Komponen Kecil Ini Jadi Biangnya!

Solusi Vario Overheat Radiator
Sumber :

100kpj –  Motor matik seperti Honda Vario dikenal tangguh dan irit, namun bukan berarti bebas dari masalah. 

Salah satu gangguan yang cukup sering terjadi adalah overheat pada mesin akibat gangguan sirkulasi radiator

Masalah ini bisa membuat suhu mesin melonjak drastis, bahkan hingga melewati angka 110 derajat celcius, tanpa disadari oleh pengendara. 

Biasanya, gejala awal hanya berupa kipas radiator yang terus menyala atau suhu tinggi tapi indikator di speedometer belum menunjukkan tanda merah.

Permasalahan sirkulasi air radiator yang tidak lancar sering kali disebabkan oleh beberapa komponen kecil yang jarang diperhatikan. 

Misalnya, tutup radiator yang tidak bekerja sempurna, thermostat bermasalah, atau adanya udara yang terperangkap dalam sistem pendingin.

 Dalam kondisi seperti ini, air panas dari mesin seharusnya bersirkulasi melewati radiator dan kembali dalam keadaan dingin. 

Namun jika jalur ini terganggu, suhu akan terus meningkat dan membahayakan mesin.

Berikut cara memeriksa dan mengatasi sirkulasi radiator motor Vario yang overheat:

 

1. Periksa suhu mesin.

Gunakan alat pengukur suhu atau sentuh manual bagian atas dan bawah radiator. 

Jika bagian atas panas dan bawah tetap dingin, sirkulasi terganggu.

2. Cek tutup radiator.

-  Pastikan karet dalam dan luar masih elastis.

-  Tutup yang rusak bisa mencegah air mengalir lancar.

3. Tes sirkulasi air.

-  Hidupkan motor dan perhatikan perubahan suhu.

-  Jika suhu naik drastis, kemungkinan air tidak bergerak dengan baik.

4. Tekan jalur radiator.

-  Lakukan penekanan ringan untuk mengalihkan jalur sirkulasi.

-  Amati reaksi suhu, jika tetap naik maka perlu tindakan lain.

5. Ganti tutup radiator.

-  Gunakan tutup baru dan pastikan pas dengan model motor.

-  Setelah diganti, cek apakah suhu kembali stabil saat motor dinyalakan.

6. Amati reaksi pendinginan.

-  Jika air mulai bersirkulasi dan suhu turun, berarti masalah ada pada tutup radiator sebelumnya.

Masalah overheat pada motor tidak selalu berarti kerusakan besar. 

Kadang hanya karena tutup radiator rusak, air jadi tidak bersirkulasi dengan baik.

Sebagai pemilik motor, penting untuk selalu peka terhadap gejala kecil seperti mesin cepat panas atau radiator terasa tidak seimbang suhunya. 

Pemeriksaan ringan seperti di atas bisa mencegah kerusakan mesin yang lebih fatal.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic