Wajib Tahu! Fungsi Fuel Pump dan Cara Kerjanya

100kpj – Secara garis besar, fungsi utama fuel pump adalah menyalurkan bahan bakar dari tangki menuju mesin.

Namun, perannya sedikit berbeda tergantung pada jenis sistem bahan bakar kendaraan Anda:

- Pada Sistem Injeksi

Fuel pump bertugas menyuplai bahan bakar dengan tekanan tinggi langsung ke injektor.

Injektor ini kemudian menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar mesin secara presisi.

- Pada Sistem Karburator

Pompa ini memompa bahan bakar menuju karburator. Di dalam karburator, bahan bakar akan bercampur dengan udara sebelum dialirkan ke ruang bakar.

Selain menyalurkan, fuel pump juga krusial dalam menjaga tekanan bahan bakar tetap stabil, memastikan pasokan yang konsisten.

Bagaimana Fuel Pump Bekerja?

Cara kerja fuel pump cukup sederhana namun vital. Saat mesin dihidupkan, pompa akan menarik bahan bakar dari tangki melalui pipa.

Bahan bakar tersebut kemudian disalurkan dengan tekanan yang tepat ke sistem pembakaran, baik itu ke injektor pada sistem injeksi, atau ke karburator pada sistem karburator.

Fuel pump modern umumnya beroperasi menggunakan tenaga listrik, sementara model lama mungkin masih mengandalkan tenaga mekanis dari mesin.

Yang terpenting, komponen ini menjamin aliran bahan bakar yang stabil dan konstan, sehingga mesin dapat bekerja secara efisien.

Mengapa Fuel Pump Sangat Penting?

Komponen kecil ini adalah bagian tak terpisahkan dari kinerja kendaraan Anda. Tanpa fuel pump yang berfungsi dengan baik, kendaraan tidak akan bisa bergerak.

Memahami fungsi dan cara kerja fuel pump tidak hanya menambah wawasan Anda tentang kendaraan, tetapi juga membantu Sobat KPJ memastikan perawatan yang tepat untuk menjaga performa optimal di jalan.

Dengan memahami peran krusial fuel pump, Anda kini memiliki pandangan lebih jelas tentang salah satu komponen terpenting di balik performa kendaraan Anda.

Pastikan untuk selalu melakukan perawatan rutin agar fuel pump Anda tetap bekerja maksimal!*