Bikin Vario 125 Kamu Ngacir Lagi: Atasi Tenaga Motor Kurang dengan Cek 4 Komponen CVT Ini!

100kpj – Tenaga motor kurang dan mesin terasa kasar pada Honda Vario seringkali menjadi keluhan setelah pemakaian rutin.

Memang, performa motor terasa prima setelah diservis, namun tidak lama kemudian gejala tenaga motor kurang kembali muncul.

Hal ini seringkali disebabkan oleh masalah spesifik pada area Continuously Variable Transmission (CVT) yang membuat tenaga motor kurang optimal.

Ada empat area kunci di CVT yang perlu rutin diperiksa untuk mencegah tenaga motor kurang dan memastikan performa tetap maksimal.

1. Masalah Bos & Rumah Roller: Biang Kerok Tenaga Motor Kurang

Dilansir dari akun YouTube Rumput Teki, kondisi bos dan rumah roller sering jadi penyebab utama tenaga motor kurang.

• Bos Berkarat/Lepas: Pelumas kering bikin bos seret, berkarat, bahkan lepas. Ini langsung bikin tenaga motor kurang.
• Kurangnya Grease di Seal: Tanpa grease di area seal bos, gesekan meningkat, merusak rumah roller dan membuat tenaga motor kurang.

2. Roller Rusak: Sumber Tenaga Motor Kurang

Kerusakan pada roller juga jadi faktor besar yang bikin tenaga motor kurang.

• Roller Peyang/Aus: Rumah roller yang rusak pasti bikin roller peyang atau aus. Ini lumrah terjadi kalau pelumasan enggak pas, bikin tarikan motor jadi 'ngempos' dan tenaga motor kurang. Komponen lain seperti ramplate dan slide piece juga pasti ikut aus.

3. Pentingnya Pelumasan Rutin & Komponen Tepat untuk Hindari Tenaga Motor Kurang

Buat jaga performa dan cegah tenaga motor kurang, rutin melumasi dan pilih komponen yang pas itu penting banget.

• Jadwal Bersih & Lumasi CVT: Bersihkan CVT tiap 8.000-10.000 km. Lumasi bos dan rumah roller biar gerakannya lancar. Kalau enggak, tenaga motor kurang karena komponen cepat rusak.
• Grease di Seal Bos: Pastikan seal bos penuh grease biar pergerakannya enggak seret dan mencegah tenaga motor kurang.
• Pilih KZR untuk Performa Lebih Awet: Ramplate KZR (tanpa seal) seringkali lebih direkomendasikan karena pergerakannya lebih lancar dibanding K35 (dengan seal yang bisa bikin seret kalau pelumas kering), jadi tenaga motor kurang bisa dihindari lebih lama.

4. Periksa Kondisi Lain: Penyebab Tersembunyi Tenaga Motor Kurang

Selain itu, ada beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan untuk menjaga performa dan mengatasi tenaga motor kurang.

• Kampas Ganda & Laher Belakang: Cek ketebalan kampas ganda dan pastikan bearing (laher) tidak oblak.
• V-Belt: Meskipun v-belt tidak retak, kurangnya pelumasan di area lain tetap bisa menyebabkan tenaga motor kurang.
• Bersihkan Mangkok Kampas Ganda: Warna cokelat di mangkok kopling itu dari uap. Pastikan kering biar enggak slip dan bikin tenaga motor kurang.
• Pergerakan V-belt: Pastikan v-belt bergerak stabil saat mesin hidup. Getaran bisa jadi tanda ada minyak nempel yang menghambat gerakan dan membuat tenaga motor kurang.

Kerusakan rumah roller dan kurangnya pelumasan bos adalah faktor utama yang secara signifikan menyebabkan tenaga motor kurang dan motor jadi 'ngempos'.

Rutin lumasi bos CVT, idealnya tiap 8.000 km atau lebih sering, biar performa motor tetap prima.*