Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Terungkap! Kebiasaan Sepele Pengemudi Bikin Bensin Boros, Apa Saja?

Tips Motor irit bbm
Sumber :

100kpj – Sobat KPJ sering merasa bensin kendaraan cepat habis padahal baru saja diisi penuh?

Jangan buru-buru menyalahkan masalah pada mesin! Ternyata, ada beberapa kebiasaan berkendara yang sering diabaikan justru jadi penyebab utama borosnya bahan bakar/bensin.

Inilah 5 Kebiasaan yang Bikin Bensin Kendaraan Cepat Habis

1. Terlalu Pelan Juga Boros

Mengejutkan, tapi berkendara terlalu lambat ternyata juga bisa bikin bensin boros.

Ini terjadi karena mesin tidak bekerja pada efisiensi optimalnya, terutama jika Sobat KPJ sering di gigi rendah tanpa menaikkan kecepatan (khusus mobil manual).

Kecepatan rendah yang tidak stabil juga memaksa mesin sering beradaptasi, sehingga konsumsi bahan bakar jadi tidak efisien.

Kuncinya sama: jaga kecepatan kendaraan agar tetap stabil dan hindari perubahan kecepatan drastis.

 

 

2. Sering Injak Rem, Bensin Ikut Terbuang

Menginjak rem terlalu sering, apalagi di lalu lintas padat, adalah salah satu penyebab bensin boros.

Setiap kali Sobat KPJ mengerem, kendaraan butuh tenaga ekstra untuk berakselerasi kembali ke kecepatan semula, dan proses akselerasi ini butuh bahan bakar tambahan.

Untuk menguranginya, cobalah mengemudi lebih halus, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan, dan terapkan teknik berkendara defensif. Ini juga bisa mengurangi risiko tabrak belakang.

 

 

3. Bahan Bakar Tidak Sesuai Rekomendasi

Penting untuk diingat bahwa setiap pabrikan kendaraan merancang mesinnya agar optimal dengan jenis bensin tertentu, biasanya dengan nilai RON (Research Octane Number) yang direkomendasikan.

Di Indonesia, umumnya RON 90 atau 92. Jika Sobat KPJ memakai bensin dengan oktan lebih rendah dari anjuran, pembakaran di mesin jadi tidak sempurna.

Akibatnya, efisiensi energi menurun dan mesin harus bekerja lebih keras, yang pada akhirnya memboroskan bensin dan bahkan bisa membuat komponen kendaraan cepat aus.

Selalu gunakan bahan bakar dengan RON sesuai rekomendasi pabrikan.

 

 

4. Tarikan Gas Mendadak (Ngegas Spontan)

Sering menarik gas terlalu cepat, misalnya saat lampu merah berubah hijau atau ingin menyalip kendaraan lain? Kebiasaan ini sebaiknya segera dihentikan.

Tarikan gas yang mendadak membutuhkan tenaga besar, artinya pembakaran bahan bakar juga jadi lebih banyak.

Sebaliknya, tarik gas secara perlahan dan stabil agar mesin bekerja lebih efisien dan konsumsi bahan bakar lebih irit.

Mulai sekarang, perhatikan kebiasaan berkendara Sobat KPJ!

Dengan menghindari lima hal di atas dan menerapkan cara mengemudi yang lebih efisien, Sobat KPJ tidak hanya akan menghemat pengeluaran bensin, tetapi juga menjaga performa dan keawetan kendaraan.

Selamat berkendara hemat!*

Berita Terkait
hitlog-analytic