Motor Hidup Tapi Tidak Bisa Jalan? Ini Biang Kerok Utamanya yang Sering Diremehkan!

100kpj – Motor matik memang menjadi pilihan favorit masyarakat karena kemudahan dan kepraktisannya. 

Namun, seperti mesin lainnya, motor jenis ini pun rentan mengalami kendala teknis. 

Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah motor bisa hidup, tetapi tidak bisa jalan. 

Kondisi ini sering membingungkan pemiliknya, karena mesin terdengar normal, namun roda tidak merespons saat digas.

Masalah seperti ini biasanya berkaitan dengan sistem penggerak yang tidak tersambung sempurna. 

Salah satu komponen penting yang sering luput dari perhatian adalah v-belt atau fibel. 

Fibel berfungsi sebagai penghantar tenaga dari mesin ke roda. 

Jika komponen ini rusak atau putus, tenaga tidak bisa diteruskan, sehingga motor tidak dapat melaju meskipun mesin menyala dengan baik.

Dalam kasus kali ini, ditemukan bahwa penyebab utama motor hidup tapi tidak jalan adalah fibel yang rusak parah. 

Kerusakan terjadi karena puli belakang yang longgar dan mengalami keausan. Akibatnya, fibel jadi tertekan tidak merata dan akhirnya putus. 

Penyebab lainnya adalah kurangnya pelumasan di bagian puli, sehingga pergerakan komponen menjadi kaku.

Untuk memperbaiki masalah ini, berikut langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan:

1. Periksa kompresi, bahan bakar, dan pengapian

-   Pastikan motor masih memiliki kompresi, ada aliran bahan bakar, dan pengapian normal.

2. Coba nyalakan mesin dan cek respon roda

-   Jika mesin hidup tapi roda tidak bergerak saat digas, kemungkinan besar masalah pada sistem penggerak.

3. Buka cover CVT dan periksa fibel

-   Jika fibel putus atau hancur, segera ganti dengan yang baru. Perhatikan kondisi puli juga.

4. Periksa puli belakang dan beri pelumasan

-   Goyangan atau kekeringan di puli bisa menyebabkan fibel cepat rusak. Ganti jika sudah aus.

5. Pasang kembali komponen dan tes motor

-   Setelah penggantian dan pemasangan selesai, hidupkan motor dan coba jalankan.

Penggantian fibel tidak akan efektif jika puli belakang tetap dibiarkan rusak. 

Jadi, pastikan semua komponen pendukung juga dalam kondisi prima agar kerusakan tidak berulang.

Merawat motor secara rutin sangat penting untuk menghindari kerusakan seperti ini. 

Cek CVT secara berkala, pastikan pelumas tidak kering, dan segera ganti komponen yang aus agar motor tetap nyaman dikendarai.