Motor Beat FI Kamu Boros dan Berebet? Bisa Jadi Cuma Kabel Sensor Oksigen yang Putus Aja!

100kpj – Motor Honda Beat FI atau Beat eSP dikenal sebagai motor irit dan andal, terutama untuk penggunaan harian di kota. 

Namun, tak sedikit pengguna yang mengeluhkan performa menurun seperti motor boros bahan bakar, langsam naik turun, dan suara berebet. 

Kondisi ini tentu mengganggu kenyamanan berkendara, apalagi jika terjadi secara tiba-tiba. 

Banyak pemilik motor Beat FI yang bingung karena tidak muncul tanda error saat kontak dinyalakan. 

Padahal, permasalahan tersembunyi bisa saja berasal dari sensor atau kabel yang putus.

Salah satu penyebab umum Beat FI menjadi boros dan berebet adalah gangguan pada sensor O2. 

Sensor ini berfungsi membaca kandungan oksigen dalam gas buang, lalu menyesuaikan semprotan bahan bakar. 

Jika sensornya bermasalah, konsumsi bensin jadi tidak normal. 

Kabar baiknya, masalah seperti ini bisa diatasi sendiri di rumah dengan alat sederhana dan sedikit ketelitian. 

Berikut tutorial singkat cara atasi Beat FI boros dan berebet:

Langkah-langkah perbaikan:

1. Buka bok aki motor

-   Gunakan obeng untuk membuka penutup aki dan akses soket DLC.

2. Cek soket DLC

-   Lepaskan penutupnya, cari kabel hijau dan coklat di sisi kiri soket.

3. Jumper kabel

-   Gunakan kabel pendek, sambungkan kabel hijau dan coklat.

4. Kontak ON, lihat kedipan lampu MIL

-   Hitung jumlah kedipan untuk mengetahui kode error yang tersimpan di ECU.

5. Cek kabel sensor O2

-   Sensor terletak dekat knalpot sisi kanan. Urut kabelnya, cek apakah putus.

6. Sambung ulang kabel yang putus

-   Bisa disambung sementara, kemudian direkatkan dengan isolasi.

7. Reset ECU secara manual

-   Kontak ON, tunggu 4 detik, cabut jumper, ulangi hingga sistem mereset.

8. Reset mode motor

-   Tarik gas penuh sambil kontak ON, tunggu lampu MIL berkedip cepat lalu lepas gas.

9. Lepas jumper dan tes motor

-   Nyalakan motor kembali dan cek apakah langsam sudah stabil dan suara mesin normal.

Masalah Beat FI yang boros atau langsam tidak stabil bisa disebabkan kerusakan kabel sensor oksigen.

 Ini umum terjadi karena usia pakai atau kabel yang tertekuk.

Setelah perbaikan dan reset berhasil dilakukan, performa motor akan kembali normal. 

Langkah-langkah ini bisa dilakukan mandiri di rumah, tanpa harus langsung ke bengkel.