Aki Kering Mati Total Bisa Hidup Lagi! Cuma Modal Suntikan Ayam dan Air Ajaib Ini

100kpj – Memperbaiki aki kering yang mati total sering dianggap mustahil, tapi sebenarnya bisa dilakukan dengan teknik sederhana. 

Aki kering yang tidak lagi menyimpan arus bukan selalu berarti rusak permanen. 

Banyak pengguna kendaraan roda dua yang menghadapi masalah ini, terutama setelah lama tidak digunakan. 

Dengan peralatan sederhana dan bahan mudah didapat, aki yang sebelumnya tak bisa dipakai bisa kembali berfungsi normal.

Kondisi aki yang mati total ditandai dengan tidak adanya percikan api atau tegangan saat diuji. 

Sering kali, hal ini terjadi karena cairan elektrolit dalam aki mengering. 

Dalam tutorial ini, langkah-langkah memperbaiki aki kering difokuskan pada pengisian ulang cairan aki zuur yang aman dan tepat. 

Pengisian ulang dilakukan dengan alat sederhana seperti suntikan vaksin ayam yang bisa dibeli di toko peternakan.

Bahan dan alat yang dibutuhkan:

• Aki kering mati total

• Obeng kecil

• Gerinda (jika diperlukan)

• Air aki zuur (warna kuning)

• Suntikan vaksin ayam

• Lem tetes

Langkah-langkah perbaikan aki kering mati total:

1. Buka bagian atas aki yang biasanya tertutup tulisan "Do Not Open" secara hati-hati.

2. Gunakan obeng kecil untuk mencongkel bagian tutup, bisa bantu dengan gerinda jika perlu.

3. Setelah terbuka, tarik pelan-pelan untuk melepas karet pelindung lubang cairan.

4. Siapkan air aki zuur, tuang ke wadah kecil, hindari kontak langsung dengan kulit.

5. Gunakan suntikan ayam untuk mengambil cairan, isi tiap lubang sebanyak 6 ml.

6. Lakukan pengisian perlahan dan hati-hati agar cairan tidak meluber.

7. Setelah terisi semua, lakukan pengecasan selama 2 jam agar aki kembali optimal.

8. Uji aki menggunakan lampu atau alat pengukur tegangan untuk memastikan fungsinya.

9. Tutup kembali bagian atas dengan lem tetes agar tidak bocor saat digunakan.

10. Setelah lem mengering, pasang aki ke motor dan coba gunakan starter.

Perbaikan aki kering mati total ini bisa menjadi solusi hemat dan praktis dibandingkan membeli aki baru. 

Asalkan dilakukan dengan hati-hati, aki bisa kembali menyala seperti semula.

Meski terlihat sederhana, setiap langkah perlu ketelitian. Kesalahan kecil bisa menyebabkan kegagalan atau kerusakan lanjutan. 

Selalu utamakan keselamatan saat bekerja dengan cairan kimia.