Motor Sering Mati Saat Panas? Ternyata Ini Biang Keroknya, Cuma Butuh Lap dan Waktu 5 Menit!

100kpj – Masalah motor mati sendiri saat mesin panas kerap bikin pemilik bingung. 

Gejala ini umumnya terjadi saat motor sedang berjalan jauh lalu mendadak mati tanpa sebab jelas.

Salah satu kasus sering terjadi pada motor.

Ketika suhu mesin meningkat, motor langsung mati dan lampu indikator berkedip. Ini bisa jadi tanda sensor bermasalah.

Bila mengalami hal ini, cara mengatasinya cukup sederhana dan bisa dicoba sendiri. 

Masalah seperti ini sering berkaitan dengan sensor CKP atau kabel jalur sensor yang kotor atau longgar.

Berikut ini tutorial cara memperbaiki motor mati saat panas dan muncul kode 52:

1. Cek kode kerusakan

-  Gunakan software atau kabel manual untuk membaca kedipan lampu indikator. Kode 52 berarti ada masalah di sensor CKP.

2. Periksa kabel sensor

-  Cek jalur kabel dari sensor CKP ke ECU. Pastikan tidak ada kabel lecet, putus, atau longgar.

3. Lepas dan bersihkan sensor CKP

-  Bongkar bagian spul untuk mengakses sensor. Bersihkan dari kotoran atau serbuk besi yang menempel.

4. Pasang kembali sensor

-  Setelah bersih, pasang kembali sensor ke tempatnya dengan rapat dan benar.

5. Reset mode ECU

-  Lakukan reset ke mode standar pabrik dengan cara: gas penuh, kontak on, tahan 3 detik, lalu lepas gas.

6. Cek kembali indikator

-  Hidupkan mesin dan periksa apakah lampu indikator masih berkedip. Jika tidak, berarti masalah teratasi.

Alat yang dibutuhkan:

-   Kabel jumper atau scanner

-   Obeng

-   Lap bersih

-   Kontak pembersih

 Catatan penting:

-   Hindari menyentuh bagian sensor dengan tangan kotor.

-   Pastikan motor dalam kondisi mati saat pengecekan kabel.

Membersihkan sensor CKP yang kotor bisa menjadi solusi cepat sebelum memutuskan ganti komponen. 

Ini lebih hemat dan bisa dilakukan tanpa ke bengkel.

Kini motor bisa kembali digunakan seperti biasa. 

Jika keluhan muncul lagi, sebaiknya bawa ke teknisi terpercaya untuk pengecekan lebih lanjut.