Top Speed Motor Kurang dari 100 Km/Jam Setelah Upgrade CVT? Ini Penjelasannya!
100kpj – Banyak pemilik motor yang melakukan upgrade CVT (Continuously Variable Transmission) untuk meningkatkan performa akselerasi.
Namun, seringkali muncul pertanyaan: kenapa top speed atau kecepatan maksimal motor jadi sulit menembus 100 km/jam setelah upgrade CVT?
Pertanyaan ini sering muncul, terutama jika racikan upgrade CVT mengacu pada racikan yang fokus ke akselerasi.
Mari kita bedah beberapa faktor utama penyebabnya.
Seorang pengguna PCX 160 yang telah meng-upgrade CVT-nya dengan racikan TDR bertanya mengapa motornya tidak bisa menembus 100 km/jam.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diketahui:
Fokus Akselerasi Mengorbankan Top Speed:
- Racikan CVT yang dibuat, termasuk racikan yang sering direkomendasikan, memang mengutamakan akselerasi bawah dan tengah.
- Ini berarti power di putaran atas sengaja dikorbankan dan "dipindahkan" ke putaran bawah agar tarikan awal lebih responsif.
- Akibatnya, top speed motor pasti akan berkurang dibandingkan kondisi standar. Seberapa besar penurunannya bervariasi tergantung racikan dan kondisi motor.
Bobot Pengendara Berpengaruh Besar:
- Bobot pengendara sangat memengaruhi top speed. Semakin ringan bobot pengendara, motor cenderung lebih mudah mencapai kecepatan tinggi.
- Pengalaman menunjukkan, pengendara dengan bobot 70-78 kg masih bisa menembus 100 km/jam dengan racikan standar.
Rute atau Trek yang Dibutuhkan:
- Untuk mencapai top speed 100 km/jam, motor memerlukan rute atau trek yang cukup panjang dan bebas hambatan.
- Mencapai kecepatan tersebut tidak bisa instan; butuh waktu, setidaknya sekitar 10 detik untuk motor standar. Jalanan seperti bypass yang lengang, terutama di malam hari, sangat ideal.
Kondisi Mesin Standar:
- Tidak semua mesin standar mampu menembus 100 km/jam dengan mudah.
- Kondisi mesin yang sehat sangat menentukan. Ini termasuk perawatan rutin, penggunaan oli yang teratur, dan kebersihan mesin yang terjaga.
- Kapasitas mesin (CC) juga berperan penting.
Pentingnya Adaptasi:
- Setiap perubahan pada motor, termasuk upgrade CVT, membutuhkan adaptasi dari pengendara.
- Karakter motor akan berubah setelah di-upgrade. Pengendara perlu mempelajari dan mengenali karakter baru motor tersebut, bukan hanya menggeber gas.
- Dengan adaptasi yang tepat, motor seperti PCX 160 yang di-upgrade simpel sekalipun masih bisa menembus 100 km/jam, meskipun perlu waktu dan trek yang memadai.
Dengan memahami faktor-faktor di atas dan melakukan adaptasi yang tepat, Sobat KPJ bisa mendapatkan performa terbaik dari motor yang sudah di-upgrade.*

Motor Matic Mati Saat Standar Dua atau Kena Guncangan? Ini Solusi Ampuh!

Baut Tap Oli Slek atau Dol? Ini Solusi Jitu Bikin Lubang Kembali Kuat!

Bikin Kaget! Cara Gampang Hilangkan Suara Dinamo Starter Motor 'Nguung' Saat Dimatikan!

Busi Hitam Pertanda Boros! Ini Cara Gampang Mengiritkan Karburator Motor Biar Lebih Irit!

Mesin YECVT Yamaha NMAX dan Aerox Turbo, Inovasi Canggih yang Justru Jadi Bumerang?

Aneh Tapi Nyata, Motor Mati Saat Standar Dua atau Kena Guncangan? Jangan Panik, Cek 1 Kabel Ini!

Tarikan Gas Motor Matic Terasa Berat? 2 Trik Jitu Ini Solusinya!

Jengkel Tarikan Motor Vario Ngeden dan Terasa Berat? 4 Faktor Ini Ternyata Biang Keroknya!

Starter Motor Matic Susah Dihidupkan dan Ngelos? Ini Solusi Paling Jitu!

Suara Ngiung di Transmisi Motor Beat? Ini Solusi Ampuh Bikin Mesin Halus!

Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Atasi Geredek dan Klotok CVT Motor Matic Sampai Tuntas

Rem Motor Anda Blong? Ini Tanda dan Solusi Overhaul Sistem Pengereman!

Jarum Spido Bensin Mati Total? Perbaiki Sendiri, Hemat Biaya Bengkel!

Mengungkap Rahasia Kekentalan Oli Mesin, Pilih yang Tepat untuk Performa Optimal Motormu!
