Motor Susah Distarter Tapi Hidup saat Diengkol? Ini Biang Masalah Sepele yang Sering Terlupakan!

100kpj – Motor Yamaha Nouvo dikenal tangguh dan irit, namun bukan berarti bebas dari kendala teknis. 

Salah satu masalah umum yang sering dialami pemiliknya adalah motor susah hidup saat distarter, tapi menyala normal jika diengkol. 

Masalah ini cukup membingungkan, terutama bagi pengguna awam yang mengira penyebabnya ada di aki atau starter motor saja.

Permasalahan semacam ini ternyata bisa bersumber dari pengapian. 

Ketika motor tidak mengeluarkan api di koil saat distarter, tapi tetap menyala saat diengkol, besar kemungkinan ada gangguan di bagian pulser atau jarak sensornya yang terlalu renggang. 

Pulser yang tidak tepat posisinya bisa membuat sinyal dari magnet tidak terbaca sempurna, sehingga pengapian gagal diteruskan ke CDI dan koil.

Berikut tutorial singkat memperbaiki motor starter tidak hidup, tapi bisa menyala saat diengkol:

1. Cek api di koil.

 Starter motor dan perhatikan kabel koil. Jika tak ada percikan, kemungkinan masalah di sistem pengapian.

2. Periksa bagian pulser.

 Buka cover magnet. Lihat jarak antara tonjolan magnet dan pulser.

3. Ukur celah dengan fuller.

 Gunakan fuller 1,5 mm. Jika terlalu longgar, kemungkinan besar jaraknya terlalu jauh. Standar celah 0,5–1 mm.

4. Lepas pulser dari dudukannya.

 Gunakan obeng dan gerinda jika perlu untuk melonggarkan dan menyesuaikan dudukan.

5. Modifikasi dudukan pulser.

 Besarkan lubang dudukan agar bisa digeser ke bawah, mendekati magnet.

6. Pasang kembali dan ukur ulang jarak.

 Gunakan fuller 1 mm. Pastikan celah sempit dan pas, sekitar 0,8 mm.

7. Tes api setelah perbaikan.

 Starter motor kembali. Api akan terlihat kuat dan motor langsung menyala.

8. Kencangkan semua komponen.

 Solder ulang kabel jika perlu dan pastikan semuanya aman sebelum digunakan kembali.

Masalah motor Yamaha Nouvo yang tak mau menyala saat distarter tapi hidup saat diengkol bisa diselesaikan tanpa mengganti banyak komponen. 

Penyebab utamanya ternyata hanya jarak pulser yang kurang tepat.

Solusi ini bisa dicoba sendiri di rumah dengan peralatan sederhana. 

Pastikan pengapian kembali normal agar motor kembali nyaman digunakan setiap hari.