Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Setahun Pakai Honda Scoopy: Perlu Nggak Sih Setel Klep Lagi?

Setel Klep

100kpj – Kapan sebenarnya klep motor perlu dicek atau disetel?

Dilansir 100KPJ dari YouTube @rumputteki, terdapat Honda Scoopy 2021 yang sudah setahun pemakaian dengan pemakaian normal harian.

Untuk tipe Scoopy yang masih menggunakan setelan manual, pengecekan klep bisa dilakukan tanpa mencopot busi, cukup copot soketnya agar ruang kerja lebih luas. 

Namun, kalau motornya tidak ada kick starter dan hanya mengandalkan starter elektrik, busi perlu dilepas agar mudah menemukan posisi top kompresi. 

Setelah cover dibuka dan posisi top ditemukan, cek celah klepnya dan hasilnya masih ideal, tidak ada perubahan signifikan dari setahun lalu: in 0,10 mm dan ex 0,25 mm.

Dari kondisi oli yang mulai coklat, memang sudah waktunya ganti, tapi secara keseluruhan bagian dalam mesin masih bersih dan menunjukkan pelumasan yang baik. 

Hal ini menandakan bahwa mesin dalam kondisi sehat dan klep tidak perlu disetel ulang. 

Penting untuk diketahui, pengecekan klep sesuai SOP dilakukan tiap 4000 km, tapi itu hanya untuk pengecekan, bukan berarti harus langsung disetel. 

Biasanya mekanik juga bisa menilai dari suara mesin apakah celah klep berubah atau tidak.

Karena motor ini lebih sering digunakan untuk jarak dekat dan hanya menempuh 4000 km dalam setahun, wajar kalau celah klepnya masih stabil. 

Namun, untuk motor dengan pemakaian lebih berat seperti CRF atau yang sering digeber, perubahan celah klep bisa lebih cepat terjadi. 

Jadi, disarankan lakukan pengecekan klep maksimal tiap 6 bulan. 

Kalau masih stabil, cukup dicek saja. 

Tapi kalau sudah mulai bergeser, baru perlu disetel ulang. 

Jangan ragu minta dicek di bengkel, karena itu bagian dari perawatan rutin yang penting untuk menjaga performa motor tetap optimal.*

Berita Terkait
hitlog-analytic