Etika Pakai Klakson di Jalan Raya

100kpj – Pada tiap kendaraan pasti dibekali perangkat klakson. Fungsinya yakni sebagai alat komunikasi dengan kendaraan lain, seperti memberi kode pada pengendara di sekitar.

Meski sudah menggendongnya sejak lahir, namun bukan berarti Anda bebas menggunakannya. Jangan sampai karena klakson Anda terlibat sengketa di jalanan dengan pengendara lain.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menggunakan klakson? Berikut seperti dikutip AstraWorld, Rabu 4 September 2019:

Pertama, untuk menghindari kecelakaan. Misalnya ketika kendaraan di depan Anda tiba-tiba berbelok, padahal mungkin pengemudinya tidak mengetahui ada kendaraan lain di belakangnya, atau jika ada hewan yang melintas atau berada di tengah di jalan sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Kedua, untuk mendahului atau meminta ruang. Jika ada kendaraan lain seperti sepeda motor yang terlalu dekat jaraknya dari kendaraan Anda, sehingga berpotensi menyenggol, Anda dapat membunyikan klakson untuk memberitahu pengendara tersebut.

Seperti saat Anda berbicara dengan orang lain, cara membunyikan klakson akan mencerminkan pribadi Anda di hadapan orang lain. Oleh karena itu membunyikan klakson pun harus sesuai dengan etika.

Maka itu, sesuaikanlah nada klakson sesuai dengan kondisi yang ada. Jika untuk mendahului atau meminta ruang cukup tekan klakson satu atau dua kali dengan nada pendek.

Sementara jika menekan klakson secara berlebihan seperti nada panjang dan berulang–ulang, akan dianggap sebagai bentakan dan tindakan arogan. Hal ini akan membuat orang lain yang mendengarnya menjadi tidak nyaman dan mungkin akan marah.

Karena itu, ada baiknya hindari penggunaan klakson yang berlebihan.