Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Upgrade CVT Lexi 125? Kenali Perbedaan Per CVT Aftermarket 1000 RPM ke Atas dengan Per CVT Original

Per CVT
Sumber :

100kpjPer CVT (Continuously Variable Transmission) memainkan peran krusial dalam performa motor matic, termasuk Lexi 125.

Penggantian per CVT dengan versi aftermarket sering jadi pilihan untuk mendongkrak performa.

Namun, ada baiknya memahami perbedaan antara per CVT original dan aftermarket, terutama terkait angka RPM yang tertera.

Perbedaan Per CVT Original dan Aftermarket

Berikut adalah poin-poin penting mengenai perbedaan per CVT original dan aftermarket:

1. RPM Bawaan Motor

Per CVT original bawaan pabrikan motor (termasuk Yamaha Lexi 125) memiliki rentang RPM yang bervariasi tergantung tipe dan merek motor.

Umumnya, angkanya berkisar antara 600 hingga 900 RPM. Ini dirancang untuk keseimbangan performa dan efisiensi standar.

 

2. RPM Per Aftermarket

 

Per CVT aftermarket, seperti yang diproduksi TDR dan merek lainnya, umumnya memulai angka RPM dari 1000 RPM ke atas.

Angka ini menunjukkan tingkat kekerasan atau kepadatan per yang lebih tinggi.

Beberapa standar umum yang sering ditemui pada per aftermarket adalah 1000 RPM, 1500 RPM, dan 2000 RPM.

Beberapa produsen juga menawarkan angka RPM di antara itu, seperti 1200 RPM, 1250 RPM, 1750 RPM, atau 1800 RPM, untuk penyesuaian yang lebih spesifik.

Contohnya, TDR memiliki per 1800 RPM untuk NMAX, Aerox, dan XMAX.

 

 

Indikator Warna (Tidak Selalu Sama)

 

Beberapa merek seperti TDR menggunakan kode warna untuk membedakan tingkatan RPM per-nya. Misalnya, 1000 RPM hitam, 1500 RPM kuning, dan 2000 RPM merah.

Penting: Perlu diingat bahwa kode warna ini bisa berbeda antar merek. Jadi, jangan hanya berpatokan pada warna, pastikan Anda membaca keterangan angka RPM yang tertera.

 

 

Arti "Lebih Berat" atau "Lebih Besar RPM":

 

Ya, jika dibandingkan dengan per original bawaan motor yang umumnya di bawah 1000 RPM, per aftermarket dengan angka 1000 RPM ke atas memang lebih keras atau lebih besar angka RPM-nya.

Per yang lebih keras ini biasanya bertujuan untuk memberikan respons gas yang lebih instan atau menjaga RPM mesin lebih tinggi saat berakselerasi.

Memilih per CVT aftermarket untuk Lexi 125 Anda berarti Anda memilih per yang lebih keras dibandingkan standarnya.

Pilihlah angka RPM yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda untuk mendapatkan performa yang diinginkan.

Selalu pastikan untuk menyesuaikannya dengan komponen CVT lainnya agar hasilnya optimal.*

Berita Terkait
hitlog-analytic