Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Waspada! Cairan Ban Tubeless Bisa Jadi Penyebab Ban Motor Sering Bocor

Ban tubeless
Sumber :

100kpj – Sobat KPJ pasti seringkali dihadapkan pada masalah ban tubeless yang bocor, terutama setelah penggantian ban baru. 

Siapa sangka, biang keladi di balik kebocoran ban ini ternyata adalah cairan ban tubeless instan yang populer di kalangan pengendara motor. 

Cairan tersebut dapat menyebabkan korosi pada velg dan penumpukan kotoran yang berujung pada kebocoran, bahkan pada ban yang baru dipasang. 

Residu lengket dan keras dari cairan ban tubeless yang mengering ini menempel kuat pada dinding velg. 

Membuatnya tidak rata, dan diperparah dengan korosi yang ditimbulkan cairan ban tubeless tersebut.

Untuk mengatasi masalah kebocoran ban akibat cairan tersebut, membersihkan velg dan ban menjadi langkah penting.

Sisa cairan ban tubeless yang mengering harus dibersihkan total dari velg menggunakan sikat kawat, amplas, atau cutter untuk area sulit. Pastikan tidak ada residu tertinggal.

Setelah velg bersih, permukaan yang berlubang atau terkorosi dapat diperbaiki dengan cat semprot untuk menghaluskan dan mencegah korosi.

Jangan lupakan bibir ban, bersihkan sisa cairan yang menempel di sana.

Saat pemasangan ban tubeless, oleskan sedikit pelumas, seperti oli, pada bibir ban agar prosesnya mudah dan ban duduk sempurna.

Setelah proses ini, ban tubeless yang sebelumnya bermasalah dapat berfungsi normal kembali.

Penggunaan cairan ban tubeless instan memang praktis, namun efek jangka panjangnya dapat merugikan kondisi velg dan ban. 

Sangat disarankan untuk memeriksa kondisi velg secara berkala setiap 6 bulan sekali, terutama bagi pengguna cairan ban tubeless instan, untuk mencegah kebocoran.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic