Panduan Cek Mesin Saat Oli Menipis, Jangan Panik Dulu!

100kpj – Saat melihat volume oli motor menipis atau berkurang, banyak pemilik kendaraan langsung panik dan khawatir mesin akan rusak. 

Padahal, tidak semua oli yang menipis berarti ada masalah serius. 

Ada kalanya penurunan oli terjadi karena pemakaian normal atau suhu mesin yang tinggi. 

Nah, sebelum buru-buru ke bengkel atau mengganti oli secara berlebihan, ada baiknya kita cek dulu kondisi mesin secara menyeluruh. 

Dikutip 100KPJ dari YouTube @rumputteki, mengenai oli mesin pada Honda Vario, terutama yang sudah berumur. Makin tua motor, makin butuh perhatian, termasuk urusan oli.

Umumnya, oli diganti tiap 2000 km, tapi motor keluaran baru bisa tahan sampai 4000 km, asal kualitas oli tetap bagus. 

Karena itu, penting buat cek sisa oli secara rutin. Bisa pakai botol bekas untuk menakar. Kalau cuma berkurang sekitar 100–150 ml, itu masih aman.

Oli yang dicek tadi warnanya masih bagus, tidak hitam, masih licin, dan tidak kental berlebihan. 

Untuk motor seperti Beat, Genio, atau Scoopy keluaran terbaru, warna oli memang lebih cepat berubah, tapi belum tentu kualitasnya buruk.

Busi juga dicek, dan hasilnya cukup kering. Meski ada sedikit bekas oli di ulirnya, itu masih normal. Jangan langsung panik karena belum tentu mesin bermasalah.

Perlu diingat juga, knalpot motor sekarang sudah pakai catalytic converter, jadi meskipun tidak keluar asap, bukan berarti oli tidak berkurang. Tetap cek secara berkala.

Kesimpulannya:

Kalau pengurangan oli sedikit, itu masih normal.

Tidak perlu buru-buru ganti ke oli lebih kental.

Cek jarak tempuh dan kondisi busi untuk memastikan.

Tetap pakai oli sesuai spesifikasi standar biar performa mesin tetap oke.

Semoga info ini bermanfaat untuk Sobat KPJ. Jangan lupa jaga kondisi motor, khususnya saat dirasa oli mulai menipis.*