Motor Beat Tiba-Tiba Mogok? Begini Cara Baca dan Hapus Kode Rusaknya Tanpa ke Bengkel Mahal

100kpj – Motor matik injeksi seperti Honda Beat memang menjadi andalan banyak orang untuk mobilitas harian. 

Konsumsi bahan bakar irit dan perawatan mudah membuat motor ini digemari. 

Namun, ketika tiba-tiba mogok di pagi hari saat hendak berangkat kerja, tentu jadi masalah besar. 

Apalagi jika penyebabnya tidak langsung terlihat dan butuh analisa lebih dalam.

Motor Beat injeksi yang tiba-tiba mati total seringkali menandakan adanya gangguan pada sistem injeksi. 

Salah satu indikasi awal bisa dilihat dari kode kedipan lampu MIL. 

Tutorial cara menganalisa kerusakan dan menghapus kode kerusakan ini akan sangat membantu, terutama bagi yang tidak ingin buru-buru ke bengkel.

Berikut langkah-langkah menganalisa dan menghapus kode kerusakan motor Beat injeksi:

1. Gabungkan kabel hijau dan coklat

-  Gunakan serabut kabel atau kawat kecil. Gabungkan dua kabel ini pada konektor yang tersedia di dekat aki.

2. Putar kunci kontak ke posisi ON

-  Setelah kabel tergabung, putar kontak motor ke posisi ON. Perhatikan lampu MIL yang mulai berkedip.

3. Hitung jumlah kedipan

-  Satu kedipan panjang = angka puluhan, satu kedipan cepat = satuan. Misalnya 1 panjang + 2 cepat = kode 12.

4. Kode 12 artinya injektor bermasalah

-  Masalah bisa karena kabel injektor rapuh atau konektor longgar. Cek kabel dan soket dengan teliti.

5. Hapus kode kerusakan

-  Putuskan sambungan kabel, lalu hubungkan kembali. Lakukan dua kali saat kontak dalam posisi ON.

6. Matikan kunci kontak lalu hidupkan kembali

-  Jika tidak ada kedipan, maka kode telah terhapus. Namun, jika masih berkedip, kerusakan belum tuntas.

• Bahan:

-  Kabel kecil atau kawat

-  Saklar (opsional, untuk memudahkan sambungan)

-  Motor dalam kondisi off

• Cara ini tidak butuh alat khusus dan bisa dilakukan di rumah

Jika kode kerusakan berhasil dihapus tapi motor tetap tidak bisa menyala, berarti masih ada kerusakan fisik. 

Fokuskan pengecekan pada kabel injektor dan konektornya.

Melakukan pengecekan mandiri seperti ini bisa menghemat waktu dan biaya. 

Tapi jika tetap tidak berhasil, segera bawa ke bengkel terpercaya agar masalah cepat tuntas.