Cek Komponen Ini Sebelum Motor Dibawa Touring, Dijamin Performa Motor Makin Oke!
100kpj – Sebelum motor diajak touring jarak jauh, ada baiknya dilakukan pengecekan menyeluruh agar perjalanan tetap nyaman dan aman.
Meski terlihat sepele, beberapa komponen justru punya peran penting dalam menjaga performa motor tetap stabil di segala kondisi.
Dilansir 100KPJ dari @rumputteki, beberapa hal penting yang perlu dicek sebelum motor dibawa touring antara lain kondisi tekanan ban, sistem pengereman, oli mesin, setelan rantai, serta respons gas dan kopling.
Sebelum touring, cek tekanan ban depan, idealnya di angka 29 PSI dan belakang 33 PSI. Jangan lupa cek juga apakah ban motor masih tebal dan tidak bocor halus.
Pada bagian rem motor, pastikan kampas masih tebal, tuas rem tidak terlalu longgar, dan tidak ada bunyi "greget" direm ketika touring.
Kalau ada bunyi kasar di bagian rem motor, bisa coba dibersihkan dan diberi sedikit pelumas, tapi jangan berlebihan karena bisa mengurangi daya cengkeram rem saat touring nanti.
Untuk bagian gas dan kopling motor, sebaiknya diberi pelumas juga agar pada saat touring geraknya lebih enteng.
Khusus kopling manual pada motor, atur main bebasnya agar tidak terlalu panjang maupun terlalu pendek, posisi ideal biasanya ada di tengah-tengah agar tangan tidak cepat pegal saat touring.
Kabel kopling juga bisa ditetesi oli tipis-tipis dari bagian atas agar pada saat touring pergerakan motor lebih halus.
Jangan lupakan pengecekan oli mesin sebelum touring. Pastikan jumlah oli mencukupi dan kualitasnya masih bagus, licin, bersih, dan tidak kehitaman.
Untuk motor yang akan menempuh touring perjalanan jauh, pakai busi tipe CPR8EA atau U24, karena punya karakter lebih dingin dan cocok untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.
Mesin motor yang terlalu panas bisa membuat tenaga drop, apalagi kalau kondisi motor yang dibawa touring sudah tidak muda lagi.
Periksa juga kondisi lampu-lampu motor, terutama lampu sein dan lampu rem, serta pastikan tidak ada suara kasar dari kampas ganda di motor matic yang dibawa touring.
Terakhir, jika motormu menggunakan setelan angin karburator, bisa sedikit dimundurkan (misalnya seperempat putaran) agar campuran bahan bakar lebih kaya dan mesin tidak mudah panas saat diajak touring jauh.
Motor pasti aman saat touring: kampas rem tebal, lancar tidak seret dan pakem, laher tidak gojak, ban tekanan standar, komstir nyaman.
Motor pasti awet saat touring: oli mesin kuantitas normal dan kualitas bagus, rantai dilumasi.
Setelah semua dicek dan disesuaikan, motor siap dibawa touring jalan jauh.
Jangan lupa, saat touring selalu patuhi rambu lalu lintas, utamakan keselamatan, dan jaga kesehatan selama perjalanan.
Demikian, persiapan untuk motor yang akan dipakai touring. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ.**

Motor Matic Mati Saat Standar Dua atau Kena Guncangan? Ini Solusi Ampuh!

Baut Tap Oli Slek atau Dol? Ini Solusi Jitu Bikin Lubang Kembali Kuat!

Bikin Kaget! Cara Gampang Hilangkan Suara Dinamo Starter Motor 'Nguung' Saat Dimatikan!

Busi Hitam Pertanda Boros! Ini Cara Gampang Mengiritkan Karburator Motor Biar Lebih Irit!

Aneh Tapi Nyata, Motor Mati Saat Standar Dua atau Kena Guncangan? Jangan Panik, Cek 1 Kabel Ini!

Tarikan Gas Motor Matic Terasa Berat? 2 Trik Jitu Ini Solusinya!

Jengkel Tarikan Motor Vario Ngeden dan Terasa Berat? 4 Faktor Ini Ternyata Biang Keroknya!

Starter Motor Matic Susah Dihidupkan dan Ngelos? Ini Solusi Paling Jitu!

Suara Ngiung di Transmisi Motor Beat? Ini Solusi Ampuh Bikin Mesin Halus!

Panik Motor Matic Brebet Saat Mesin Dingin? Ini Trik Reset ECM Sepele yang Bikin Motor Normal Lagi!

Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Atasi Geredek dan Klotok CVT Motor Matic Sampai Tuntas

Rem Motor Anda Blong? Ini Tanda dan Solusi Overhaul Sistem Pengereman!

Jarum Spido Bensin Mati Total? Perbaiki Sendiri, Hemat Biaya Bengkel!

Mengungkap Rahasia Kekentalan Oli Mesin, Pilih yang Tepat untuk Performa Optimal Motormu!
