Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Shock Keras Belum Tentu Rusak, Cek Dulu Komponen Pendukungnya!

Shock Keras

100kpj – Sob, bagi pemilik Hotor Honda Vario Old dengan keluhan shock belakang terasa mati alias keras, padahal tidak ada tanda-tanda kebocoran pada shock absorber-nya.

Keluhan shock yang keras juga kerap ditemui pada Vario karbu, Vario 125, maupun 150, baik generasi baru maupun yang lama.

Nah, yang sering terjadi adalah pengendara langsung menyimpulkan bahwa shock-nya rusak, bahkan buru-buru memesan shock baru seharga sekitar Rp220.000. Padahal, belum tentu shock-nya yang jadi biang masalah.

Dihimpun 100KPJ dari Youtube @rumputteki, cara pengecekan cukup sederhana. Perhatikan bagian atas shock yang terhubung ke rangka.

Pada kasus ini, ditemukan bagian atas tersebut goyang, tidak ada penahan atau pengganjal, sehingga saat motor dipakai lewat polisi tidur atau membawa boncengan, terasa seperti menghentak keras, bukan pada shock.

Gejalanya bisa terdengar seperti "dogdog" dan terasa tidak nyaman saat dikendarai. Ini berimbas pada hentakan shock motor.

Masalah utamanya ternyata bukan pada shock absorber, melainkan pada hanger engine atau dudukan mesin, tepatnya di bagian damper-nya.

Bagian damper shock ini sering kali kendor atau bahkan lepas, dan hal ini sangat umum terjadi pada motor-motor matic, baik dari Honda maupun Yamaha.

Solusinya? Cukup sederhana. Gunakan potongan plat seng sebagai pengganjal damper shock.

Plat dipotong sesuai panjang bushing, lalu dilapisi beberapa lembar agar pas saat dimasukkan pada komponen shock.

Proses pemasangan cukup mudah, tinggal didorong ke dalam dudukan shock hingga rapat.

Yang perlu diingat, proses pembongkaran shock belakang ini justru lebih rumit daripada perbaikannya sendiri. Karena banyak komponen yang harus dilepas terlebih dahulu.

Setelah selesai, selain komponen shock, lanjut ke pengecekan dan pemasangan hanger mesin menggunakan kunci 14. Pastikan semua komponen kembali kencang dan tidak ada celah yang membuat mesin bergerak atau miring.

Jika perlu, gunakan lem tambahan seperti lem castol agar karet pengganjal komponen tidak mudah lepas.

Pemasangan plat atau ganjalan ini sebaiknya tidak terlalu keras menekan, cukup untuk menahan agar komponen motor tidak longgar dan tetap stabil saat motor digunakan.

Setelah semua komponen terpasang, jangan lupa uji coba lewat jalan berlubang atau polisi tidur.

Jika suara menghentak sudah hilang dan motor terasa lebih stabil, artinya perbaikan berhasil. Dan tidak menimbulkan efek shock yang terasa keras.

Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ...*

Berita Terkait
hitlog-analytic