Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Waduh! Ini Rentetan Penyebab Stang Berat Pada Honda Scoopy

Stang Scoopy

100kpj – Sob, meskipun sepintas masalah Scoopy ini terlihat sepele, gejala stang berat bisa berasal dari berbagai komponen yang saling berkaitan.

Sebelum melakukan perbaikan atau penggantian, penting bagi pemilik Scoopy untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan penyebabnya agar penanganannya tidak salah arah.

Dihimpun 100KPJ dari Youtube @rumputteki, motor Scoopy karbu yang mengalami masalah pada bagian depan, stangnya terasa berat dan tidak nyaman saat dikendarai.

Scoopy ini sedikit spesial karena menggunakan ban dengan ukuran ring 12, yang memang kerap memunculkan perdebatan.

Banyak yang bertanya, apakah ban ring 12 Scoopy itu benar-benar nyaman? Dan bagaimana efeknya terhadap kestabilan stang?

Pemeriksaan pun dimulai dari bagian komstir Scoopy. Saat stang digerakkan, terasa jelas bahwa gerakannya tersendat di bagian tengah.

Stang Scoopy berhenti sendiri tanpa dipegang, lalu ketika dibelokkan melewati posisi tengah, terasa seperti ada ganjalan.

Ini menandakan komstir terlalu kencang. Padahal, kilometer motor Scoopy masih rendah, baru 12.587 km. Tapi kalau dibiarkan, kondisi seperti ini bisa mempercepat keausan komstir.

Maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengendorkan penyetelan komstir pada Honda Scoopy.

Setelah disetel, kini stang Scoopy bergerak dengan mulus ke kiri dan ke kanan, tanpa hambatan di bagian tengah.

Cek lanjutan dilakukan dengan menekan stang Scoopy ke bawah, hasilnya juga terasa normal, tidak ada kekakuan.

Jadi untuk motor matic seperti Scoopy ini, jangan ragu untuk menyetel komstir sejak awal ketika terasa kaku.

Selanjutnya, pemeriksaan beralih ke bagian ban. Pada Scoopy ini, ban depan sebelah kanan terlihat lebih cepat aus dibandingkan sebelah kiri.

Ini bukan hal baru, banyak pengguna Scoopy R12 yang mengalami hal serupa. Tapi mengapa bisa seperti itu? Ketika ban sebelah kanan lebih aus, arah belok ke kanan pun terasa lebih ringan, bahkan seperti ‘menarik sendiri’.

Hal ini makin terasa saat motor Scoopy melaju pelan, stang seolah ingin terus mengarah ke kanan.

Kondisi ini memang lebih dominan terjadi pada Scoopy R12 karena bentuk bannya yang bulat dan profilnya lebar.

Tidak seperti motor lain dengan ban ring 14 yang lebih lancip, Scoopy punya tumpuan yang lebih lebar, sehingga efek belok dan ketidakstabilan terasa saat kecepatan rendah.

Maka dari itu, disarankan untuk memilih ban pengganti yang bentuknya tidak terlalu lancip agar distribusi tumpuan Scoopy ini tetap di tengah.

Terakhir, jangan lupa periksa tekanan angin pada ban. Untuk kenyamanan, tekanan standar biasanya 29 psi, tapi bisa disesuaikan sedikit jika ban Scoopy terlalu keras atau empuk.

Jangan pula abaikan kondisi bearing roda depan, pastikan tidak ada gejala goyang atau suara kasar saat motor Scoopy digerakkan.

Demikian penjelasan mengenai stang berat pada Honda Scoopy. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ.*

Berita Terkait
hitlog-analytic