Ganti Seal Shock, Tapi Tetap Empuk? Ternyata Ini Rahasianya!
100kpj – Sob, ganti seal shockbreaker sering kali justru membuat suspensi terasa lebih keras dari sebelumnya, padahal tujuannya ingin membuat motor lebih nyaman.
Banyak yang mengira hal ini wajar, tapi sebenarnya ada trik sederhana yang bisa dilakukan agar shock tetap empuk meski baru diganti seal-nya.
Dilansir 100KPJ dari Youtube @rumputteki, terdapat Honda Vario dengan jarak tempuh yang cukup tinggi, yaitu 92.411 km. Masalah utamanya ada pada kebocoran shockbreaker depan, terutama di sisi kanan.
Meski sisi kiri masih dalam kondisi baik, mengingat usia pakai yang sudah lama dan kekuatan komponennya hampir sama, akhirnya kita putuskan untuk mengganti kedua sisi shock sekalian agar hasilnya lebih maksimal.
Salah satu keluhan umum setelah ganti seal shock di bengkel adalah shockbreaker yang justru terasa lebih keras.
Langkah awal, seperti biasa, buka bagian atas shock lebih dulu. Bagian bawah tetap dibiarkan terpasang agar tidak menyulitkan saat melepas baut penting.
Setelah shock dibuka dan dibersihkan, lanjut ke proses pemasangan seal baru.
Pastikan arah pemasangannya benar, yaitu bagian yang bertanda tulisan menghadap keluar. Sebelum dipasang, beri sedikit oli atau pelumas agar seal lebih mudah masuk dan tidak merusak karet.
Perhatikan juga apakah tabung shock memiliki bekas jatuh atau goresan, karena ini bisa memengaruhi kinerja peredam kejut. Posisi kanan dan kiri shock harus dikembalikan sesuai posisi awal agar tidak terjadi kesalahan perakitan.
Selanjutnya, untuk isi oli shock, lakukan sedikit modifikasi. Kurangi sedikit isi oli, lalu menambahkan tekanan udara di dalam tabung shock.
Caranya, gunakan es batu untuk menurunkan suhu tabung sehingga udara dari luar bisa masuk saat dingin. Setelah suhu naik kembali, tekanan udara di dalam shock akan meningkat dan berfungsi sebagai peredam tambahan.
Ini sangat efektif untuk shock tipe single valve, di mana udara ikut berperan dalam sistem redaman.
Setelah proses pengisian selesai, shockbreaker dipasang kembali dan disesuaikan ketinggiannya menggunakan tanda bawaan motor.
Penyesuaian ketinggian dilakukan dari bagian bawah shock, bukan dari atas. Untuk kenyamanan tambahan, coba beberapa kombinasi ring peredam, dan hasil terbaik didapat dengan penggunaan dua ring, shock menjadi lebih lembut saat ditekan dan tidak terasa keras seperti kesetrum.
Hasil akhirnya, setelah motor dipasang kembali dan dites tanpa beban maupun dengan beban pengendara, terlihat bahwa redaman shock lebih seimbang dan jarak main suspensi meningkat.
Kombinasi pengurangan oli dan peningkatan tekanan udara membuat shock menjadi lebih empuk namun tetap stabil, terutama saat digunakan di jalanan tidak rata.
Demikian, semoga bermanfaat untuk SObat KPJ, ya...*

Rem Tromol Motor Matic Berisik? Berikut Penyebab Keluar Bunyi "Cit-Cit" yang Bikin Penasaran!

Kenapa Knalpot Motor Sering "Nembak"? Berikut Bahaya dan Penyebabnya Terungkap!

Motor Matic Bergetar di Kecepatan 40-60 Km/Jam? Jangan Salah, Bukan CVT-nya!

Ada Getaran di Motor? Cek Komponen CVT, Ternyata Mur CVT Ini Penyebabnya!

Awas! Throttle Body Kotor Bikin Motor Injeksi Boros dan Tarikan Berat! Wajib Bersihkan Saat Servis!

Solusi Ampuh Atasi Akselerasi Lemah Vario 125, Cek Komponen Ini!

Sensor Starter Motor Rusak? Ini Cara Mudah Bikin Motor Matic Kamu Langsung Nyala Lagi!

Awas Kode 12 di Speedometer Aerox! Jangan Diabaikan, Ini Arti dan Solusinya!

Cara Rahasia Mengatasi Rem Cakram Seret, Auto Lancar Lagi!

Bersihkan Throttle Body Motor Jangan Asal Semprot! Ini Cara Aman dan Benar

Bersihkan Throttle Body Motor Jangan Asal Semprot! Ini Cara Aman dan Benar

Cara Rahasia Mengatasi Rem Cakram Seret, Auto Lancar Lagi!

Tambah Aksesori Listrik di Motor? Jangan Asal, Cek Dulu Beban Aki dan Jalurnya!

CVT Honda Beat Ngiung? Ternyata Gardan Juga Biang Masalahnya!
