Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Jangan Keliru! Setelan Angin yang Tidak Pas Bikin Honda Beat Brebet

Honda Beat 2020

100kpj – Masalah brebet pada Honda Beat sering kali bikin bingung pemiliknya, apalagi kalau mesin terasa normal tapi tetap tidak enak dipakai. 

Banyak pemilik Honda Beat langsung menebak injektor, busi, atau bahkan ECU, padahal penyebabnya bisa sesederhana setelan angin yang tidak tepat. 

Dikutip 100KPJ dari YouTube @rumputteki, ada keluhan dari motor Honda Beat yang mengalami masalah pada putaran langsam atau stasionernya. Putaran mesinnya naik turun sendiri, kadang besar, kadang kecil, bahkan bisa mati atau malah tiba-tiba ngegas sendiri. 

Pertama, pastikan dulu dari indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp) di bagian panel speedometer pada Honda Beat.

Kalau lampu MIL Honda Beat tidak berkedip, berarti secara sistem elektronik tidak ada gangguan serius. Tapi tetap, langkah awal yang bijak adalah melakukan reset ECM dan TPS, agar sistem kembali ke pengaturan awal. 

Selanjutnya, cek kabel gas pada Honda Beat. Pastikan ada main bebas dan pergerakannya lancar. 

Kalau digeser, tuas gas harus bisa balik sendiri dengan maksimal tanpa seret. Kalau terasa seret atau macet, berarti ada masalah di kabel atau tuas gas Honda Beat. 

Salah satu komponen penting lainnya adalah ACV (Auto Choke Valve) Honda Beat, ini berfungsi sebagai pengatur otomatis saat mesin dingin. Jika per ACV sudah lemah, saat mesin panas, langsam bisa tetap tinggi karena ACV tidak kembali ke posisi semula.

Motor Honda Beat yang sering ngegas sendiri, ternyata throttle valve terlalu terbuka, bahkan ketika baut penyetelan udara (air screw) ditutup penuh, mesin masih hidup. 

Ini menandakan setelan sudah pernah diubah, atau ada kebocoran udara di area throttle body Honda Beat. Baut ini sebaiknya tidak diubah-ubah, karena setelannya sangat sensitif. Standarnya adalah dua setengah putaran dari posisi tertutup, dengan target RPM sekitar 1700.

Jika stasioner Honda Beat tetap tidak stabil walaupun sudah diatur, kemungkinan ada terlalu banyak udara yang masuk. 

Akibatnya, meskipun RPM terlihat normal, mesin Honda Beat terasa tidak stabil. Untuk itu, pastikan putaran baut angin tidak terlalu keluar, cukup 2 sampai 2,5 putaran agar pas. Kalau masih bermasalah, bisa lakukan reset ECM dan TPS.

Penyebab lain dari motor Honda Beat yang ngegas sendiri bisa berasal dari kabel gas yang tidak bisa kembali atau throttle body yang macet. 

Tapi pada kasus ini, penyebab utama ternyata adalah ACV Honda Beat yang sudah lemah. Saat dicek, pergerakannya sangat minim. 

Solusinya, ulur sedikit agar lebih menekan, sekitar 5 mm. Pastikan ACV Honda Beat benar-benar bisa menutup aliran udara saat soket dilepas.

Kesimpulannya, ada lima poin utama penyebab masalah pada motor Honda Beat ini:

1. Kabel gas tidak balik,

2. Tuas throttle seret,

3. ACV lemah,

4. Setelan angin terlalu keluar,

5. Belum dilakukan reset ECM/TPS.

Semoga pembahasan ini bermanfaat dan bisa jadi panduan buat Sobat KPJ yang mengalami masalah serupa.*

Berita Terkait
hitlog-analytic