Honda Supra X Terbaru Kembali ke Speedometer Analog, Ini Alasannya!

100kpj – Sebuah pertanyaan menarik muncul di kalangan pecinta otomotif, mengapa Honda Supra X terbaru justru kembali menggunakan speedometer analog?

Padahal, generasi sebelumnya Honda Supra X sudah mengadopsi teknologi semi digital.

Keputusan Honda ini tentu menimbulkan rasa penasaran. Untuk menjawabnya, mari kita telaah lebih lanjut alasan di balik perubahan yang terkesan "mundur" ini.

Strategi Baru Honda: Fokus pada Fungsi dan Harga Terjangkau

Ternyata, kembalinya speedometer analog pada Honda Supra X terbaru bukan tanpa alasan yang kuat.

Honda menyadari adanya pergeseran segmen pasar untuk motor bebek.

Jika dahulu motor bebek seperti Honda Karisma dan Supra X dianggap sebagai motor mewah, kini situasinya berbeda.

Honda Supra X kini lebih diposisikan sebagai motor fungsional. Artinya, fokus utama adalah pada kegunaan sehari-hari dengan mengedepankan aspek-aspek penting seperti keawetan mesin, kekuatan, dan efisiensi bahan bakar.

Pangkas Fitur Kurang Penting Demi Efisiensi Biaya

Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengurangi fitur-fitur yang dianggap kurang esensial, termasuk penggunaan speedometer semi digital.

Langkah ini bertujuan untuk menekan biaya produksi, sehingga Honda Supra X dapat ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen.

Mengulang Keandalan dan Efisiensi

Strategi ini seolah mengingatkan kita pada masa kejayaan motor bebek Honda yang dikenal dengan mesinnya yang bandel, irit, dan kuat.

Dengan menghilangkan fitur-fitur yang tidak terlalu krusial, Honda ingin Supra X terbaru tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan fungsi dan keandalan sebuah motor bebek.

Jadi, kembalinya speedometer analog pada Honda Supra X terbaru adalah bagian dari strategi Honda untuk menghadirkan motor bebek yang fungsional, awet, kuat, irit, dan yang terpenting, terjangkau bagi masyarakat luas.

Sebuah langkah cerdas yang berfokus pada kebutuhan konsumen saat ini.*