Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Optimasi Tenaga Motor Matik, Kombinasi Ideal Per CVT dan Roller

Per CVT

100kpj – Sob, dalam dunia motor matik, CVT menjadi salah satu komponen vital yang menentukan performa secara keseluruhan.

Pengaturan CVT yang tepat dapat meningkatkan akselerasi tanpa harus melakukan banyak modifikasi lainnya.

Kombinasi antara per CVT dan roller dalam sistem CVT mampu memengaruhi distribusi tenaga di berbagai putaran mesin.

Dengan memahami karakter kerja CVT, pengguna dapat melakukan penyetelan CVT yang sesuai dengan kebutuhan berkendara harian.

Dilansir 100KPJ dari Channel YouTube @rumputteki, karakteristik dari penggunaan per CVT yang lebih keras cenderung meningkatkan torsi atau tenaga mesin, terutama pada putaran mesin (RPM) tinggi.

Namun, di sisi lain, hal ini menyebabkan penurunan tenaga pada RPM rendah.

Jika digambarkan dalam bentuk grafik, peningkatan tenaganya akan membentuk kurva yang menanjak dari RPM rendah ke tinggi.

Karakter ini cocok diterapkan pada motor standar tanpa mengganti komponen lainnya.

Namun, ada konsekuensi berupa penurunan top speed, mirip dengan efek penggunaan gir belakang yang lebih besar pada motor bebek.

Dalam konteks ini, roller CVT memiliki peran yang sebanding dengan gir depan: roller ringan serupa dengan gir depan kecil.

Bedanya, karakter kurva tenaganya berbeda. Penggunaan gir menghasilkan grafik tenaga yang cenderung stabil dan linear, sedangkan penggunaan per CVT dan roller menciptakan grafik tenaga berbentuk kurva.

Roller CVT yang lebih ringan akan meningkatkan tenaga pada RPM rendah, tetapi cenderung menurun pada RPM menengah ke atas.

Bahkan, pada RPM tinggi, tenaganya bisa lebih rendah dibandingkan kondisi standar.

Oleh karena itu, penggunaan roller ringan perlu dipadukan dengan per CVT yang lebih keras agar distribusi tenaga tetap stabil di seluruh rentang RPM mesin.

Penting untuk memahami karakteristik CVT masing-masing motor agar bisa menemukan kombinasi yang ideal.

Untuk motor Honda Beat, Scoopy, dan Vario tipe eSP produksi tahun 2016 hingga 2019, batas maksimal berat roller tanpa menggunakan ganjal per CVT adalah 14 gram.

Jika ingin menurunkan berat roller lebih dari itu, maka diperlukan per CVT yang lebih keras untuk menjaga performa tetap optimal.

Demikian kombinasi ideal per CVT dan roller. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ, ya...*

Berita Terkait
hitlog-analytic