Akselerasi Honda Beat 2015 Melorot? Ini Titik Masalah dan Penyelesaiannya

100kpj – Halo Sobat KPJ! Masalah seperti tarikan awal yang terasa berat atau respon gas yang lambat kerap dialami oleh pemilik Honda Beat, khususnya keluaran tahun 2015.

Meski terlihat sepele, gejala ini bisa mengganggu kenyamanan berkendara, terutama saat menggunakan Honda Beat  di jalanan padat atau saat butuh manuver cepat.

Untuk memahami penyebab dan cara mengatasinya, penting untuk melihat lebih dalam pada komponen-komponen yang bekerja di balik sistem transmisi CVT Honda Beat ini.

Dilansir 100KPJ dari Rumput teki Channel pada 17 Mei 2025, pemecahan masalah dan pengoptimalan performa motor Honda Beat 2015, khususnya terkait masalah kurangnya tenaga dan respon akselerasi yang lambat saat bukaan gas awal.

Akselerasi awal Honda Beat 2015 yang lambat sering disebabkan oleh masalah pada sistem CVT.

Penyebab mekanis dari masalah Honda Beat tersebut, terutama terkait dengan komponen di dalam sistem CVT (Continuously Variable Transmission), seperti roller, kampas kopling, dan rumah roller.

Pada CVT Honda Beat , kondisi roller dan plat kopling sangat memengaruhi penyaluran tenaga dan respon throttle.

Pentingnya melakukan langkah-langkah diagnosis, menekankan pemeriksaan dan penyesuaian roller, pola plat kopling, dan rumah roller untuk menghasilkan tenaga yang lebih halus dan alami tanpa gejala kehilangan tenaga atau terasa berat pada Honda Beat ini.

Diperlukan menjaga ketebalan OEM (original equipment manufacturer) dan pemasangan yang benar untuk menghindari getaran dan kehilangan tenaga pada Honda Beat ini.

Konfigurasi roller berbeda menawarkan pengalaman mengendarai Honda Beat yang dapat disesuaikan—dari akselerasi halus hingga agresif.

Ketebalan dan pemasangan part yang sesuai penting untuk menghindari getaran dan menjaga aliran torsi CVT Honda Beat. Torsi depan 60Nm dan torsi belakang 49Nm.

Pengencangan baut variator atau roller yang terlalu kencang atau miring dapat meningkatkan getaran dan mengurangi efisiensi tenaga Honda Beat ini.

Disarankan untuk mengencangkan torsi “secukupnya” dan menjaga posisi tetap sejajar agar harmonisasi mekanis tetap terjaga, mengurangi kehilangan energi dan meningkatkan kenyamanan mengendarai Honda Beat ini.

Penggunaan komponen non-standar, seperti rumah roller yang murah atau tidak cocok, dapat membatasi pergerakan dan mengurangi transfer tenaga, sehingga memperburuk akselerasi motor Honda Beat.

Perawatan CVT Honda Beat secara berkala setiap 8.000 km, dapat mencegah keausan roller yang berlebihan.

Demikian, semoga informasi ini bermanfaat untuk Sobat KPJ!*