Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Waspada! Ini 6 Pasangan Komponen CVT Motor Matic yang Rentan Aus

CVT Matic

100kpj – Halo Sobat KPJ! CVT pada motor matic adalah sistem transmisi yang bekerja terus-menerus selama motor digunakan.

Beberapa komponen CVT memiliki pasangan kerja yang saling bergesekan dan berisiko aus seiring waktu.

Jika salah satu bagian CVT mengalami keausan, biasanya akan berdampak pada komponen CVT lain yang terhubung langsung.

Oleh karena itu, perawatan CVT secara rutin sangat penting untuk menjaga performa motor tetap optimal.

Dikutip 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 15 Mei 2025, bunyi kletek-kletek saat motor matic digas pelan dalam kondisi berjalan normal umumnya berasal dari bagian puli belakang CVT, sementara bunyi serupa saat gas dilepas biasanya berasal dari puli depan yang sudah mengalami keausan.

Karakter ini berlaku hampir pada semua motor matic, terlepas dari mereknya.

Saat akselerasi, beban torsi paling besar diterima oleh puli belakang CVT, sedangkan saat deselerasi, puli depan yang paling terdampak.

Ketahanan komponen CVT pada motor matic memang sudah dirancang agar awet dalam jangka panjang.

Bahkan potensi kerusakan pun telah dipertimbangkan dalam desainnya, seperti halnya v-belt CVT yang memiliki usia pakai ideal sekitar 24.000 km. K

omponen seperti roller CVT dibuat dari bahan teflon, bukan hanya untuk performa, tapi juga agar keausan terjadi pada roller dan bukan pada rumah roller.

Piece slide CVT yang terbuat dari plastik juga berfungsi sebagai pelindung agar gesekan antara face comp dan ramp plate tidak langsung merusak komponen logam.

Bagian laher bak CVT biasanya dibuat dari bahan kuningan, yang selain berfungsi sebagai bantalan untuk shaft drive, juga bertindak sebagai titik lemah yang sengaja dibuat lebih cepat aus dibandingkan komponen besi di sekitarnya.

Tujuannya agar kerusakan bisa lebih mudah dikendalikan dan tidak merembet ke bagian yang lebih mahal.

Pasangan keausan umum pada CVT motor matic meliputi:

Roller dan piece slide – keausan piece slide yang longgar dapat membuat roller cepat peyang.

Bos dan rumah roller – pelumasan yang minim bisa menyebabkan kedua bagian aus bersamaan.

V-belt yang aus cembung – biasanya disebabkan oleh keausan pada rumah roller atau kipas puli.

Kampas ganda dan mangkok ganda – bila mangkok aus dan tidak diganti bersamaan, kampas ganda akan cepat aus akibat gesekan.

Laher bak CVT – aus karena friksi terus-menerus dengan as shaft drive.

Laher driven cepat berbunyi – sering kali karena keolengan shaft drive yang juga bisa disebabkan oleh mur 19 yang terpasang miring.

Demikian  penjelasan dari permasalahan CVT matic. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ!*

Berita Terkait
hitlog-analytic