Oli Mesin Sering Susut Sebelum Waktunya? Begini Solusi Aman Tanpa Bongkar Mesin!
100kpj – Halo Sobat KPJ! Tak sedikit pemilik motor yang mendapati volume oli berkurang sebelum jadwal ganti tiba, padahal tidak ada rembesan yang terlihat.
Kondisi ini sering menimbulkan kekhawatiran, apalagi jika belum memahami penyebab dan cara menangani masalah oli tersebut.
Sebelum memutuskan untuk turun mesin, ada beberapa solusi sederhana dari oli yang sering susut, agar motor tetap aman digunakan.
Dilansir 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 15 Mei 2025, penurunan volume oli mesin secara drastis bisa terjadi akibat kebocoran.
Baik yang tampak secara fisik melalui rembesan di bagian luar, maupun yang tidak terlihat karena oli masuk ke ruang bakar.
Kebocoran oli dari sisi eksternal umumnya disebabkan oleh gasket atau seal yang sudah aus, sedangkan kebocoran ke dalam ruang bakar biasanya terjadi karena ring seher yang sudah tidak optimal.
Dalam banyak kasus, penyebab utama berkurangnya oli secara signifikan adalah keausan ring seher, bukan gasket.
Meski demikian, sedikit penyusutan oli juga bisa dianggap normal, terutama pada motor dengan mobilitas tinggi yang sering mengalami suhu mesin berlebih.
Untuk mengatasi masalah ini sebelum dilakukan penggantian ring seher, metode top up oli bisa menjadi solusi, yaitu dengan menambah oli secara berkala sebelum jadwal penggantian rutin.
Misalnya, menambah oli setiap 500 atau 1000 km dan menggantinya penuh setiap 2000 km.
Pada motor dengan kapasitas oli 800 ml, pembelian satu botol 1 liter bisa mencukupi kebutuhan.
Pastikan untuk selalu mengecek level oli melalui stik oli sebelum dan sesudah menambah agar volumenya tetap berada dalam batas aman.
Jika metode top up dirasa merepotkan, alternatif lain adalah mempercepat jadwal penggantian oli, selama sisa oli masih lebih dari setengah kapasitas.
Namun, pada kondisi ini jumlah oli yang dimasukkan sebaiknya ditambah sedikit dari standar.
Misalnya, Honda Supra X 125 FI yang biasanya menggunakan oli 700 ml dapat diisi penuh 800 ml.
Penyusutan oli yang dibiarkan terus-menerus bisa mempercepat kerusakan berbagai komponen seperti seal yang mengeras, rantai kamprat aus, busi cepat aus, bahkan dalam kondisi ekstrem dapat menyebabkan busi mati, kehilangan kompresi, tenaga motor drop, dan konsumsi bensin yang makin boros.
Demikian solusi aman dari masalah oli mesin yang sering surut. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ!*

V-Belt Beat Dipakai Vario, Apakah Aman?

Kenapa Kipas Jadi Jantung Pendinginan Motor Bebek 2 Tak? Ini Alasannya!

Waspada! Kenali Tanda V-Belt CVT Motor Mau Jebol Biar Aman di Jalan

Inilah Penyebab Umum ECU Motor Jebol dan Cara Mencegahnya yang Jarang Diketahui!

Kode Kedip Injeksi Honda, Kenali Arti dan Penyebab Umumnya!

Waspada! Ini 6 Pasangan Komponen CVT Motor Matic yang Rentan Aus

Washer Tap Oli Dol? Ini Solusi Praktis Tanpa Ganti Bak Mesin!

Jangan Asal Tuang! Kenali Kapasitas Oli Mesin Sesuai Tipe Motor Honda

Ganti Oli Mesin Motor Lebih dari Kapasitas? Ini Dampaknya!

Motor Tiba-tiba Bocor Bensin? Ternyata Ini Masalah Umumnya!

Motor Matic Berbunyi Klotok-Klotok? Bisa Jadi Oli Gardan Kamu Sudah Tua dan Bikin Dompet Menjerit!

Jangan Asal Tuang! Kenali Kapasitas Oli Mesin Sesuai Tipe Motor Honda

Waspada! Ini 6 Pasangan Komponen CVT Motor Matic yang Rentan Aus

Motor Tua Boros Piston Bikin Hedon? Bongkar Komponen Ini, Dijamin Selesai!
