Bukan V-Belt Rusak, Tapi Pelumas dan Puli yang Bikin Tarikan Amburadul!

100kpj – Halo Sobat KPJ! Tarikan motor matic yang terasa tidak stabil sering kali langsung disalahkan pada kondisi V-belt yang dianggap aus atau kendor.

Padahal, penyebab utamanya bisa saja berasal dari pelumasan yang tidak tepat atau komponen puli depan yang bermasalah, bukan hanya pada V-belt.

Faktor-faktor ini kerap luput dari perhatian, padahal sangat memengaruhi kinerja sistem CVT secara keseluruhan, khususnya komponen V-belt.

Dihimpun 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 14 Mei 2025, banyak pengguna motor matic mengira V-belt yang terasa kendor adalah tanda bahwa komponen tersebut harus diganti, terutama saat dirasa sudah tidak lentur lagi.

Padahal, V-belt yang mulai mengeras justru cenderung lebih stabil dibanding yang masih baru, karena gerakannya lebih konsisten.

Masalah kekendoran V-belt sering kali bukan berasal dari V-beltnya sendiri, melainkan dari bagian lain seperti puli depan yang bisa saja terkena oli atau mengalami kelonggaran.

Sehingga memicu pergerakan yang tidak seimbang dan menghasilkan getaran berlebihan. Getaran ini bahkan bisa disertai bunyi "tek-tek" yang cukup mengganggu.

Untuk mengatasi hal ini, servis menyeluruh pada puli depan biasanya menjadi solusi utama.

Pada rumah roller, penting untuk memastikan area gesekan dengan bos tetap licin, namun tidak berlebihan dalam pelumasan.

Permukaan rumah roller tidak boleh terkena gemuk (grease), karena pelumasan berlebih bisa menyebar ke V-belt dan menyebabkan tarikan motor menjadi tidak stabil—kadang kendor, kadang terlalu kencang.

Salah satu cara mengembalikan performa V-belt adalah dengan mencucinya, namun hal ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering karena bisa merusak lapisan nilon di dalamnya.

Demikian masalah pada CVT yang perlu diatasi antara V-belt dan puli depan. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ!*