Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sob, Jangan Sepelekan Pelumasan CVT, V-Belt Bisa Jadi Tumbal!

V-Belt Motor Matic (Ilustrasi)
Sumber :

100kpj – Halo Sobat KPJ! Pelumasan pada bagian rumah roller CVT sering kali dianggap sepele, padahal perannya sangat penting dalam menjaga performa dan usia pakai komponen.

Tanpa pelumasan yang cukup, gesekan antar bagian meningkat dan menyebabkan panas berlebih, yang secara tidak langsung memberi beban ekstra pada V-belt CVT.

Dihimpun 100 KPJ dari Rumput Teki Channel pada 14 Mei 2025, terdapat bunyi tek-tek pada Honda PCX 160 cc. Bunyi ini dialami oleh hampir semua motor PCX seri 160 cc. Umumnya, masalah ini terletak pada CVT.

Buka cover CVT, boleh melepasnya dengan impact, tapi baiknya dihindari dalam pemasangan nanti.

Buka komponen CVT bagian belakang, yakni mangkok kopling dan kampas ganda.

Terdapat mangkok kopling CVT masih rata dalamannya, tapi ada sedikit warna hitam, ada bawaaan minyak-minyak dari kampas gandanya.

Kondisi ini menjadikan mangkok kopling CVT tidak mudah aus pada lapisan kerasnya. Jika mangkok kopling aus, ini dipastikan menjadi masalah utama penyebab motor gredeg.

Pada mangkok kopling CVT, amplas dalaman mangkok kopling (dengan cara memutar) untuk menghilangkan bagian hitam-hitamnya.

Kondisi kampas ganda CVT masih bagus, walaupun sedikit gosong.

Bongkar komponen CVT bagian depan.

Piecelside CVT sedikit gojak. Piecelside kendur ini bukan dengan ramplate, melainkan dengan rumahnya.

Kondisi bos pada rumah roller CVT terlihat tidak lancar. Pergerakan rumah roller yang tidak lancar ini menyebabkan bunyi tek-tek ketika stasioner dan ketika akan jalan.

Bagian sil pada lingkar rumah roller yang diduduki oleh bos CVT, harus dilumasi (jangan sampai mengenai rumah roller) agar performa motor membaik, keawetannya terjaga, dan tidak mudah kering. Sehingga pergerakan bos ini tetap lancar.

Kemudian, V-belt CVT terlihat sedikit keausan pada seluruh bagian pinggirnya. Ini disebabkan oleh rumah roller yang sulit bergerak, menyebabkan V-belt tidak bisa stabil. V-belt jadi menggesek pada cover bawah CVT.

Lumasi dudukan bos rumah roller CVT. Agar sil-nya itu tidak kesat, dan pergerakan bos tidak terhambat. Dilumasi merata pada lubangnya, pelumas hightemp ini tidak mudah meleleh. Pastikan bos bisa bergeser dengan lancar.

Karena ada gojak tipis pada pieceslide CVT, ganjal tiap part-nya (terdapat 3 part) dengan menggunakan solasi hitam.

Jika sudah, masukkan kembali komponen CVT. Torsi mur 22 60 Nm untuk bagian depan.

Dan torsi mur 19 49 Nm torque wrench, hindari impact wrench. Karena jika kelebihan torsi, ini bisa oleng.

Perhatikan kembali, pastikan kondisi as itu lurus, agar tidak terjadi keausan pada laher dan tidak ada getaran di kecepatan 50-60 km/jam.

Hasilnya bisa dicoba dengan tarikan gas, bunyi tek-tek dipastikan hilang dan V-belt bergerak stabil.

Kesimpulannya, masalah bunyi tek-tek pada Honda PCX 160 ini disebabkan kurangnya pelumasan pada bagian puli depan CVT (pada bagian bos ) menyebabkan pergerakan V-belt tidak stabil. Lumasi grease agak banyak pada bagian sil rumah roller-nya.

Demikian permasalahan bunyi disebabkan kurangnya pelumasan pada bagian puli depan CVT. Semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ!*

Berita Terkait
hitlog-analytic