Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Bingung Mau Beli Motor Bekas atau Baru? Biar Tidak Nyesal Simak Penjelasannya!

Motor baru
Sumber :

100kpj – Kadang dalam hidup, kondisi keuangan sedang pas-pasan, tapi tiba-tiba muncul kebutuhan untuk beli motor

Entah karena motor lama sudah rusak, atau memang butuh kendaraan buat usaha. 

Nah, di kondisi seperti ini, banyak orang bingung: beli motor baru atau bekas?

Beli Motor Baru Itu Gampang, Tapi.

Sekarang ini, beli motor baru sebenarnya mudah. Meskipun kamu nggak punya uang cukup, tinggal datang ke dealer, pilih motor, ajukan kredit, selesai. 

Bahkan, pihak dealer biasanya akan melayani kamu seperti raja kalau kamu bilang ingin kredit. Kenapa? Karena mereka dapat insentif lebih besar dari pembelian secara kredit dibandingkan tunai.

Setelah urusan administrasi selesai, motor akan dikirim ke rumah. Tapi jangan senang dulu, karena di situlah “perjalanan” baru dimulai. Kamu harus mencicil motor tiap bulan, plus bunganya. 

Misalnya harga motor Rp21 juta, kalau dikredit 3 tahun, total yang dibayar bisa lebih dari Rp28 juta. 

Dan kalau dijual lagi setelah 2–3 tahun, nilainya bisa tinggal Rp15 juta saja. Artinya, kamu kehilangan sekitar Rp13 juta. Lumayan nyesek, kan?

Motor Bekas, Solusi Lebih Hemat

Kalau kamu bisa sedikit menahan ego dan nggak gengsi, motor bekas bisa jadi pilihan bijak. 

Memang, motor bekas biasanya punya “PR”, mulai dari ganti oli, kampas rem, bersihin tangki, hingga cat ulang bodi yang lecet. Tapi, kalau dihitung-hitung, kamu tetap bisa hemat banyak.

Contoh: Honda Beat baru dijual mulai Rp18 juta. Sementara Honda Beat bekas tahun 2020 bisa kamu dapat dengan harga sekitar Rp10 jutaan, bahkan bisa kurang kalau pintar nawar. Desainnya juga tidak jauh beda. Artinya, kamu bisa hemat Rp8 jutaan!

Keuntungan Lain Beli Motor Bekas

1. Harga Lebih Terjangkau

Cocok buat kamu yang punya budget terbatas. Bahkan dengan uang Rp3 juta, kamu bisa dapat motor layak pakai seperti Satria F, tinggal pintar-pintar cari.

2. Depresiasi Lebih Stabil

Motor baru langsung turun harga 10–20% begitu keluar dari dealer. Motor bekas justru bisa lebih stabil harganya kalau kamu rawat baik-baik.

3. Pilihan Lebih Banyak

Punya budget Rp40 juta? Kalau beli motor baru, cuma dapat matic 150cc. Tapi kalau beli bekas, kamu bisa dapet Aerox 2020 seharga Rp17 juta, sisanya bisa buat modifikasi atau bahkan beli motor sport 250cc bekas seperti XMAX, R25, atau CBR 250.

4. Bisa Dimodifikasi Sesuka Hati

Sisa uang dari beli motor bekas bisa dipakai buat upgrade atau modifikasi. Dengan Rp20 jutaan, motor kamu bisa tampil beda dan makin keren.

Tapi Hati-Hati Juga

Meskipun motor bekas menggiurkan, tetap ada risiko. Misalnya:

- Mesin disamarkan dengan oli kental biar suaranya halus.

- Rangka yang bekas las-lasan disamarkan dengan cat bodi.

- Pajak dan biaya balik nama yang belum tentu murah.

Kalau mau aman, belilah motor dari penjual terpercaya, atau pakai jasa mekanik saat cek kondisi motor. Usahakan juga beli yang pajaknya masih hidup minimal 6 bulan.

Motor Baru vs Motor Bekas

Beli motor baru lebih aman dan praktis, cocok untuk kamu yang tidak mau repot dan ingin jaminan kualitas. Tapi harganya tentu lebih tinggi.

Beli motor bekas lebih hemat dan fleksibel, cocok buat kamu yang pengen motor bagus tapi dengan budget terbatas. Tapi, kamu harus siap menghadapi risiko dan rajin merawat.

Jadi pilih mana? Motor baru atau bekas?

Sesuaiin aja dengan kebutuhan dan isi dompet kamu.

Berita Terkait
hitlog-analytic