Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Roller dan Per CVT Sengaruh Itu! Honda Vario 125 Old Milikmu Jadi Bertenaga Lagi!

CVT Honda Vario 125 Old

100kpj – Halo Sobat KPJ! Anda punya Honda Vario 125 Old yang tenaganya kurang? Hal ini bisa berpengaruh pada performa motor Anda kedepannya.

Jika terjadi masalah yang demikian, perlu perhatian lebih terhadap roller dan per CVT pada Honda Vario 125 Old milik Anda.

Dilansir 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 13 Mei 2025, terdapat masalah kurangnya tenaga pada Honda Vario 125 Old. Bisa cek pada per CVT dan roller CVT.

Identifikasi pertama yakni adanya CVT underated pada Honda Vario 125 Old. Kondisi roller Honda Vario 125 Old memiliki berat 18 gram.

Sekadar informasi, roller itu menaikkan tenaga di rpm rendah, sedangkan bak CVT untuk menaikkan tenaga di rpm atas, jadi jangan sampai tidak seimbang , ini menyebabkan atasnya bakal ngempos di Honda Vario 125 Old.

Tidak hanya menaikkan tenaga yang paten, pasti enak, jadi kejar juga untuk tenaga yang seimbang pada Honda Vario 125 Old. Untuk penggunaan motor daily, bisa menaikkan tenaga yang enteng di rpm bawah.

Solusinya adalah menaikkan per CVT nya untuk tenaga di kecepatan tinggi, dan setting roller.

Ada beberapa kesalahan pada setting CVT, untuk standar roller ini 18 gram, jadi jika ingin menurunkan itu bisa sampai 2-3 gram, maksimal turun di angka 15 gram, modif roller terlalu ringan menjadi gerung dan tenaga nahan.

Angkatan nyaman biasanya di 16,5 gram rata-rata berat rollernya .

Modif roller akan sia-sia jika bos dan rumah rollernya aus, jadi agak gojak. Roller yang ringan percuma saja jika ada gojak di bos dan rumah rollernya. Part pendukung harus dipastikan baik.

Pemakaian roller rinagn lebih dari 1 gram dari standar, maka harus ubah per CVT.

Untuk menaikkan akselerasi atau tenaga, kondisi per CVT itu yang utama, dibandingkan dengan roller, walaupun keausan roller juga sangat berpengaruh pada performa motor.

Roller itu, semakin tipis, tidak terlalu berefek pada tenaga. Tetapi, jika per CVT, terlalu lama terkena panas dan semakin tertekan, kepanjangannya akan menurun.

Alih-alih menaikkan tenaga dengan meringankan roller, disamping per CVT yang lemah, maka awal tenaga jadi gerung dan tidak lepas, atasnya ngempos. Jadi, kesalahan umumnya begitu.

Jadi, untuk masalah tenaga yang kurang itu, kali pertama dimodif itu per CVT nya, sebelum mengecek ke roller.

Dan yang lainnya lagi diharuskan untuk mengecek per sentri, per sentri dimodif 1000-1500 itu tidak bisa menambah tenaga, karena per sentri dan kampas ganda bekerja hanya di rpm 0 s.d. 20 km/jam saja.

Per sentri standar saja, dan untuk kampas ganda yang tipis itu bisa diganjal tiap lubang kampasnya dengan karet selang, ketebalan kurang lebih 1-2 mm.

Per CVT diulur sampai naik 2-4 cm atau diganti dengan per CVT di angka 1000 rpm, jangan lebih, nanti performa motor akan kurang nyaman.

Honda/Yamaha/Suzuki umumnya memiliki per CVT yang lemah, tapi tidak dilakukan modif ini, sehingga tidak ada keseimbangan walaupun servis berkali-kali.

Pasang per CVT  pada kampas ganda dengan torsi mur 39 yakni 54 Nm.

Modif kampas ganda tidak pengaruh dengan tenaga nyalip, kampas ganda itu berfungsi pada angkatan saja, bukan pada tenaga. Jadi jika motor sudah jalan, kampas ganda tidak berpengaruh.

Jadi kampas ganda dan mangkok lubang-lubangnya itu berfungsi untuk mengurangi gredeg saja.

Pasang CVT dan coba mainkan gas. Terlihat gerakan yang stabil. Keseimbangan antara depan belakang itu layak diperjuangkan, jangan hanya mengejar roller yang mudah gantinya, tapi per CVT juga turut diperhatikan untuk dilakukan modif ulur, sehingga tenaganya bisa kembali nyaman.

Demikian solusi dari masalah kurangnya tenaga pada Honda Vario 125 Old. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ!*

Berita Terkait
hitlog-analytic