Wajibkah Ganti Kaliper Saat Ganti Master Rem? Ini Penjelasan Lengkapnya

100kpj – Seorang penggiat otomotif berbagi pengalamannya dan meluruskan kesalahpahaman yang beredar luas mengenai upgrade sistem pengereman.

Banyak pemilik motor dan mekanik yang beranggapan bahwa mengganti master rem harus selalu diikuti dengan penggantian kaliper.

Dilansir dari channel YouTube Andrea Varenz, mengganti master rem diikuti dengan penggantian kaliper, ternyata hal yang tidak wajib.

Sebagai contoh, pada sepeda motor Yamaha NMAX miliknya, telah menggunakan master rem aftermarket berukuran 15mm di sisi kiri, sementara kaliper belakangnya masih menggunakan bawaan pabrik.

Ia menjelaskan bahwa meskipun pada bagian depan motornya dan juga motor X-Max miliknya telah dilakukan penggantian master rem dan kaliper, hal tersebut bukanlah sebuah keharusan.

Selama kaliper rem masih berfungsi dengan baik, penggantiannya bersifat opsional.

Paket penjualan yang menawarkan master rem dan kaliper secara bersamaan atau kondisi kaliper yang memang sudah rusak tentu menjadi alasan lain untuk melakukan penggantian keduanya.

Namun, ada satu kondisi penting yang sering disalahpahami.

Ketika kaliper rem telah di-upgrade atau diperbesar, maka penggantian master rem menjadi sebuah kewajiban.

Hal ini dikarenakan kaliper yang lebih besar membutuhkan dorongan hidrolik yang lebih besar pula dari master rem agar pengereman dapat berfungsi optimal dan aman.

Jadi, mengganti master rem tidak selalu berarti harus mengganti kaliper, asalkan kaliper yang lama masih dalam kondisi baik.

Namun, jika Anda telah melakukan upgrade kaliper menjadi ukuran yang lebih besar, maka penggantian master rem menjadi suatu keharusan untuk memastikan kinerja pengereman yang optimal.*