Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sob, Tenaga Lemah dan Bunyi di Bagian CVT? Masalahnya Bukan di Roller! Kenali Lima Solusi Simpel Ini

Tenaga Lemah dan Bunyi di Bagian CVT

100kpj – Masalah seperti tenaga motor yang melemah atau munculnya bunyi pada bagian CVT sering kali membuat pengguna merasa bingung.

Banyak yang beranggapan bahwa roller CVT adalah penyebab utama, padahal sering kali sumber masalahnya terletak pada komponen lain yang kurang diperhatikan.

Pemahaman yang baik tentang cara kerja dan kondisi setiap komponen CVT sangat penting untuk mendiagnosis permasalahan secara tepat.

Dilansir 100KPJ dari Rumput Teki Channel pada 11 Mei 2025, terdapat kendala kurangnya tenaga motor dan bunyi pada CVT. Mari telisik satu-per satu komponennya.

Keausan pada roller CVT sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap bunyi maupun performa tenaga secara langsung. Roller lebih sering menjadi efek samping dari kerusakan pada komponen lain, seperti rumah roller yang aus, slider yang longgar, atau seal kruk as yang sudah tidak optimal.

Meskipun keausan roller CVT tidak secara signifikan memengaruhi tenaga, penyebab utamanya justru ada pada kerusakan yang membuat roller aus, sehingga tenaga berkurang dan bunyi muncul.

Sementara itu, kondisi V-belt CVT itu bisa putus tanpa harus retak terlebih dahulu.

Terlihat juga kondisi kampas ganda CVT sudah tipis, ini akan membuat slip, menyebabkan rpm bawah pun tidak bertenaga.

Tidak hanya kampas ganda CVT, permukaan singgung rumah roller sudah gerong, membuat tenaga rpm menengah berkurang.

Jika ingin mengganti sparepart-nya, harus ganti sepaket dengan mangkok kopling CVT, karena sudah ngantong bergaris. Karena, jika hanya ganti roller dan slider saja pasti akan aus lagi.

Jangan dulu ganti sparepart, solusi agar murah yakni dengan:

Pertama, mengganjal slider CVT (dengan ring atau shim metal; teflon atau bahan plastik kuat; karet khusus atau seal).

Kedua, rumah roller CVT segera dilumasi, agar suara halus kembali.

Ketiga, arah V-belt CVT dibalik, agar bisa bertahan lebih lama.

Keempat, kampas ganda CVT diganjal dengan karet selang (kurang lebih ketebalan 1 centi), congkel kampas dengan menggunakan obeng, lalu masukkan karet di tiap-tiap lubang kampas ganda. Tujuannya agar angkatan lebih responsif.

Kelima, per CVT diulur (lebih panjang 1-2 centi), ditarik secara rata menggunakan gagang T. Tujuannya agar tetap bertenaga saat motor menyalip.

Demikian solusi tenaga lemah dan bunyi di bagian CVT. Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat untuk Sobat KPJ!*

Berita Terkait
hitlog-analytic