Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tarikan Gas Berat, Top Speed Mentok? Waspada 7 Biang Keladi dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Top Speed Mentok (Ilustrasi)
Sumber :

100kpj – Masalah top speed atau kecepatan maksimal yang mentok seringkali dirasakan oleh banyak pengguna motor.

Dilansir dari salah satu channel YouTube, salah satu pengguna mengeluhkan motornya mengalami kecepatan maksimal mentok, yang hanya mampu mencapai kecepatan 60-70 km/jam meskipun gas sudah diputar penuh.

Menanggapi keluhan ini, ternyata ada dua faktor utama yang sering menjadi biang keladi mentoknya kecepatan maksimal, beserta langkah-langkah perbaikan yang bisa Anda lakukan.

Salah satunya permasalahan pada sektor mesin yang mungkin mengalami permasalahan sehinga memengaruhi kecepatan maksinal kendaraan.

Performa mesin yang menurun signifikan bisa disebabkan oleh beberapa hal. Untuk itu beberapa komponen berikut patut diperiksa:

1. Piston dan Klep Berkerak

Penumpukan karbon pada piston dan klep adalah hal wajar pada motor yang sudah berumur.

Kotoran ini dapat menghambat kinerja mesin. Solusinya adalah dengan membersihkan komponen tersebut dengan cara turun mesin.

Jika ditemukan kerusakan pada piston, sebaiknya segera diganti.

2. Injektor Kotor

Kualitas bahan bakar yang kurang baik atau tangki SPBU yang kotor dapat menyumbat injektor.

Injektor yang tersumbat tidak dapat menyemprotkan bahan bakar dengan optimal, sehingga tenaga mesin berkurang. Pembersihan injektor secara berkala sangat disarankan.

3. Throttle Body Kotor

Throttle body berfungsi mengatur suplai udara ke mesin. Kotoran yang menempel pada throttle body dapat mengganggu aliran udara, yang berimbas pada performa.

Pembersihan throttle body harus dilakukan dengan membukanya secara keseluruhan, bukan hanya disemprot dari luar.

4. Busi Aus atau Kotor

Busi yang sudah melewati masa pakainya atau kotor dapat menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna. Periksa kondisi busi dan segera bersihkan atau ganti jika diperlukan.

5. Oli Mesin Tidak Sesuai

Penggunaan oli mesin yang terlalu kental untuk motor standar dapat menghambat kinerja mesin.

Pastikan Anda menggunakan oli dengan spesifikasi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

6. Filter Udara Kotor

Filter udara yang kotor menghalangi aliran udara bersih masuk ke mesin, yang juga dapat menurunkan performa. Bersihkan atau ganti filter udara secara rutin.

7. Knalpot Bocor

Kebocoran pada knalpot dapat mengganggu sistem pembuangan gas dan mempengaruhi performa mesin. Periksa kondisi knalpot dan segera perbaiki jika ada kebocoran.

Untuk mengatasi masalah motor yang tidak dapat mencapai kecepatan maksimal, bisa dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada sektor mesin.

Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki komponen yang bermasalah, performa motor kesayangan Anda dijamin akan kembali optimal.*

Berita Terkait
hitlog-analytic