Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pengguna Mobil Wajib Tahu Ini Jika Pakai Kasur saat Perjalanan Libur Tahun Baru

Bahaya pakai kasur di mobil
Sumber :

100kpj – Libur tahun baru dimanfaatkan warga perkotaan untuk berlibur bersama keluarga, di mana mobil pribadi masih menjadi pilihan utama untuk mengunjungi tempat wisata tertentu, atau pulang ke kampung halaman.

Ada beragam alasan mobil pribadi menjadi pilihan, diantaranya karena dianggap lebih hemat, dan tidak repot jika ingin berpindah tempat. Padahal ada beberapa resiko yang harus ditanggung saat pakai kendaraan sendiri.

Ilustrasi menggunakan kasur di dalam mobil

Salah satunya waktu istrahat berkurang, berbeda ketika pakai transportasi umum karena memiliki waktu istirahat yang lebih banyak saat di tengah perjalanan. 

Sementara menggunakan kendaraan pribadi pengemudi harus berhenti ke rest area terdekat untuk beristrirahat, agar menjaga kondisi fisik tetap prima, terutama mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh hingga berjam-jam.

Biasanya akan ada pergantian sopir, namun bukan hanya pengemudi yang butuh istrahat, tapi penumpang atau keluarga yang dibawa juga butuh, sehingga sebagian ada yang memanfaatkan aksesori tambahan berupa Kasur.

Cukup banyak kasur khusus mobil yang beredar di pasaran. Sebagaian besar, kasur itu diletakan di baris kedua yang tidak perlu melipat kursi, karena ukurannya disesuaikan dengan dimensi bangku penumpang di mobil tersebut.

Namun ada juga yang ukurannya cukup besar, sehingga harus melipat kursi belakang agar kasur tersebut dapat terpasang.

Ada berbagai alasan seseorang membawa kasur tersebut saat perjalanan, diantaranya untuk berisrahat sopir saat bertukar posisi dengan penumpang lain tanpa perlu berhenti ke rest area, atau digunakan keluarga seperti anak, dan istri.

Padahal cara tersebut tidak dibenarkan, mengingat sangat berbahaya tidur di mobil terutama di tengah perjalanan. Terlebih kasur tersebut juga tidak dilengkapi seat belt atau sabuk pengaman yang mumpuni bagi penggunannya.

Kasur Mobil

Pemilik Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu sempat mengatakan, tidak disarankan untuk mengubah kabin mobil pribadi menjadi tempat tidur. Sebab ada beberapa faktor kemanan yang telah dilanggar dan dapat membahayakan. 

“Tempat tidur itu tidak mengikat orang, ketika terjadi deselerasi, tabrakan, terguling maka orang yang tidak terikat tersebut terkocok-kocok di dalam mobil,” ujarnya kepada 100KPJ.

Hal senada sempat disampaikan mantan Senior Instruktur Indonesian Road Safety Agent, Poedyo Santosa. Menurutnya, konfigurasi tempat duduk mobil sudah dirancang pabrikan sedemikian rupa, agar tetap aman saat digunakan.

“Yang berada di atas kasur tidak terikat safety belt. Sehingga jika terjadi kecelakaan akan terlempar ke kanan atau ke kiri, bahkan bisa terlempar keluar kendaraan,” katanya.

Jadi gimana menurut kalian, apakah tetap berani menggunakan kasur di dalam mobil?

Berita Terkait
hitlog-analytic