Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

5 Hal yang Enggak Boleh Dilakukan Jika Motor Pakai Ban Tubeless

Tips ban tubeless

100kpj – Ada dua jenis ban yang digunakan pada sepeda motor, yaitu tubetype, dan tubeless. Namun saat ini sebagian besar motor keluaran terbaru menggunakan ban tubeless dengan cast wheel, atau velg model palang.

Namun apapun jenisnya, ban komponen penting yang memengaruhi keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Yang membedakan hanya perawatan, karena terutama jenis tubeless yang tidak pakai ban dalam.

Tambal ban. Ilustrasi.

Ban tubeless memiliki dinding samping yang lebih kaku dan dirancang untuk menutup erat velg, dan sebagian besar karet bundar jenis tersebut disematkan pada cast wheel, bukan kaleng atau aluminium jari-jari. 

Ban jenis tersebut juga menggunakan pentil khusus, terdapat seal untuk menjaga angin tidak keluar di bagian lubang pentil. 

Untuk mencegah kebocoran udara, ban tubeless dilapisi dengan lapisan khusus yang dapat menutup lubang kecil jika ada paku atau benda tajam lainnya yang menembus permukaan. 

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora sebagai jaringan diler motor Honda, Ade Rohman mengatakan, salah satu keunggulan ban jenis tubeless adalah lebih tahan lama menjaga tekanan angin.

Selain itu bahannya yang lebih tebal membuatnya lebih kuat saat tertancap benda tajam, atau paku karena tidak langsung bocor. Kecuali ada jeda beberapa saat, angin di dalam ban lama-lama juga bisa berkurang.

“Menambal ban jenis tubeless juga lebih praktis dengan tools sederhana bahkan bisa dilakukan sendiri karena tanpa harus repot-repot membuka ban dalam seperti pada model ban tube tipe,” ujar Ade dikutip dari keterangannya, Jumat 30 Juni 2023.

Untuk perawatan, terdapat 5 hal yang perlu diperhatikan jika sepeda motor menggunakan ban tubeless.

1. Cukup dengan menjaga tekanan angin yang ideal, dan setiap jenis motor punya ukuran velg, dan ban berbeda-beda sehingga berpengaruh pada tekanan angin.

2. Selalu kurangi kecepatan tatkala menemukan kondisi jalan rusak untuk menghindari hal-hal yang berpotensi merusak bagian ban.

3. Walaupun tidak diwajibkan, tapi menggunakan angin menggunakan Nitrogen akan membuat tekanan angin pada ban jenis tubeless lebih tahan lama.

4. Walaupun tidak bocor, ketika terkena paku atau benda tajam jangan dibiarkan lama, tapi sesegera mungkin lakukan penambalan untuk menghindari kerusakan yang lebih besar.

5. Hindari penggunaan cairan anti bocor. Dikarenakan alih-alih membuat ban terhindar dari bocor tapi justru seringkali merusak bagian velg dan akan menghambat ketika melakukan penggantian ban baru.

Berita Terkait
hitlog-analytic